ECONOMICS

Berapa Besaran Upah Mandor dan Tukang Bangunan Borongan?

Shifa Nurhaliza Putri 09/12/2024 11:55 WIB

Berapa upah mandor dan tukang bangungan borongan?

Berapa Besaran Upah Mandor dan Tukang Bangunan Borongan? (Foto: Upah mandor dan tukang bangunan borongan)

IDXChannel – Berapa upah mandor dan tukang bangungan borongan? Dalam dunia konstruksi, baik skala besar maupun kecil, peran mandor dan tukang bangunan sangat vital. 

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam hubungan kerja di sektor konstruksi adalah upah mandor dan tukang bangunan borongan. Artikel ini akan membahas mengenai upah kedua profesi ini, faktor yang mempengaruhi besarnya upah, serta tips untuk mengelola upah secara efisien dalam proyek pembangunan.

Sistem Pembayaran Borongan

Sistem pembayaran borongan adalah metode yang umum digunakan dalam proyek-proyek konstruksi, di mana pekerja (baik mandor maupun tukang bangunan) akan dibayar berdasarkan volume pekerjaan yang diselesaikan, bukan berdasarkan jam kerja atau hari kerja. Misalnya, sebuah pekerjaan pengecoran atau pemasangan bata akan dihargai berdasarkan jumlah volume yang dikerjakan.

Upah Mandor dan Tukang Bangunan Borongan

Upah mandor bangunan dan tukang bangunan borongan dapat bervariasi tergantung dari beberapa faktor, seperti lokasi, kualitas, kecepatan, dan ketelitian tukang, serta proyek yang dikerjakan: 

- Upah mandor
Upah mandor atau kepala tukang bangunan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sekitar Rp200.000 – Rp250.000 per hari. Gaji bulanan rata-rata untuk pekerjaan mandor di Indonesia berkisar dari Rp4.750.000 hingga Rp6.500.000. 

- Upah tukang bangunan harian 
Upah tukang bangunan harian di Jabodetabek sekitar Rp150.000 – Rp200.000 per hari. 

- Upah tukang bangunan borongan 
Upah tukang bangunan borongan untuk membangun rumah dari nol hingga jadi biasanya mulai dari Rp3 juta hingga Rp5 juta per meter persegi. Biaya Upah Borongan (BUB) dapat dihitung dengan mengalikan luas rumah dengan harga borongan per meter persegi

Upah mandor dan tukang bangunan borongan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman, jenis pekerjaan, skala proyek, dan lokasi. Untuk mengelola upah dengan baik, sangat penting untuk memiliki kesepakatan yang jelas antara pihak pengusaha dan pekerja serta melakukan perhitungan yang matang mengenai waktu dan biaya. Dengan pengelolaan yang tepat, proyek konstruksi dapat berjalan lancar dan menguntungkan kedua belah pihak.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE