Beras SPHP Didistribusikan, Harga Beras Turun di 32 Provinsi

Kementan tetap berupaya untuk menjaga harga beras agar tidak terlalu rendah.

IDXChannel - Harga beras diklaim turun di 32 provinsi. Hal ini terjadi setelah dilakukan distribusi beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) ke masyarakat.

“Menurut pemantauan dari satgas, di 32 provinsi sudah turun (harga). Ini pantauan dari satgas,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaima, Minggu (31/8/2025).

Amran menambahkan, dirinya berniat untuk menurunkan harga beras lebih lanjut. Kementan tetap berupaya untuk menjaga harga beras agar tidak terlalu rendah.

Apabila harga beras menjadi terlalu rendah, lanjut dia, pihak yang terpukul adalah petani.

“Jadi, bagaimana petani HPP-nya tetap Rp6.500 dan konsumennya mendapatkan harga yang baik, sehingga dua-duanya bahagia," kata dia.

"Petani tersenyum, konsumen bahagia. Itu mimpi kami,” kata Amran.

Harga beras sebelumnya naik sejak Juni 2025 hingga Agustus 2025. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, dari rata-rata nasional senilai Rp15.595 per kg pada Mei, naik menjadi Rp15.747 per kg pada Juni.

Kemudian pada Juli naik ke angka Rp16.046 per kg. Puncaknya pada Agustus 2025 menjadi Rp16.197 per kg.

Peningkatan harga tersebut menyebabkan pemerintah menempuh langkah strategis untuk menekan harga, yakni menggencarkan distribusi beras SPHP ke masyarakat.

(Nur Ichsan Yuniarto)