Berdayakan Peternak Lokal Lewat Program TJSL, Ini yang Dilakukan SIG

kegiatan penyaluran hewan kurban merupakan program rutin tahunan perusahaan yang diharapkan dapat memberikan dampak sosial bernilai tambah.

IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR/SIG) menggandeng para peternak lokal lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) guna menyalurkan 489 hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia.

Jumlah hewan kurban tersebut terbagi dalam 175 ekor sapi dan 314 ekor kambing, yang dibagikan dalam rangka momen Idul Adha 1444H.

Penyaluran dilakukan secara bertahap mulai Jumat (16/6/2023) hingga Rabu (28/6/2023) di 133 lokasi, yang meliputi masjid, yayasan, pondok pesantren, instansi serta pemukian masyarakat di sekitar operasional perusahaan.

Wilayah penyaluran hewan kurban SIG tersebar di 20 provinsi, meliputi Aceh, Bali (Buleleng), Banten (Cilegon), Bengkulu, Jawa Barat (Bogor dan Cianjur), Jawa Tengah (Kendal, Rembang, Blora dan Cilacap), Jawa Timur (Gresik, Banyuwangi, Malang, Lumajang dan Tuban).

Selain itu juga di Kalimantan Barat (Mempawah), Kalimantan Selatan (Banjarmasin), Kalimantan Timur (Samarinda dan Balikpapan), Lampung, Maluku (Ambon) Maluku Utara (Tidore), Papua Barat (Sorong), Sulawesi Barat (Mamuju), Sulawesi Selatan (Pangkep dan Makassar), Sulawesi Tenggara (Kendari), Sulawesi Utara (Bitung), Sumatra Barat (Padang), serta Sumatra Selatan (Ogan Komering Ulu).

"Momen Idul Adha menjadi momentum untuk terus bersyukur dan berbagi manfaat kepada sesama," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya.

Menurut Vita, kegiatan penyaluran hewan kurban merupakan program rutin tahunan perusahaan yang diharapkan dapat memberikan dampak sosial bernilai tambah, sekaligus mempererat tali silaturahmi serta kebersamaan dengan masyarakat pada perayaan Iduladha 1444H.

Melalui program TJSL, SIG konsisten menjalankan aksi berbagi manfaat, tidak hanya menyalurkan hewan kurban bagi masyarakat, namun juga memberdayakan kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Hewan kurban yang disalurkan oleh SIG melibatkan UMKM peternak lokal sehingga meningkatkan perekonomian pelaku UMKM," tutur Vita.

Tak hanya itu, SIG juga memastikan seluruh hewan kurban yang disalurkan telah melalui tes kesehatan sehingga layak untuk dikonsumsi dan disalurkan secara terarah sehingga tepat sasaran. (TSA)