Berkah Beri Diskon Tarif Tol, Pendapatan Jasa Marga (JSMR) Naik 20 Persen
Pemberian diskon tarif tol ini juga memiliki dampak untuk mendistribusikan lalulintas.
IDXChannel - Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga (JSMR) Atika Dara Prahita mengatakan pemberian diskon tarif tol sebesar 20% selama periode lebaran berbuah pada peningkatan pendapatan usaha perseroan.
Atika mengatakan pada periode lebaran itu Perseroan berhasil mendulang cuan yang lebih besar 20% dibandingkan dengan trafic lalin pada kondisi normal. Hal itu akibat dari peningkatan jumlah kendaraan yang melintas ruas Jasa Marga pada periode lebaran.
"Jadi memang ada peningkatan dari kondisi normal, tidak ada libur, itu ada peningkatan di jasa marga group. Peningkatannya kurang lebih 20 persen dari lalin normal," ujar Atika saat konferensi pers di Kementerian PUPR, Rabu (10/5/2023).
Menurutnya pemberian diskon tarif tol ini juga memiliki dampak untuk mendistribusikan lalulintas. Sehingga kendaraan tidak terkonsentrasi pada puncak arus mudik saja yang jatuh pada H-1 lebaran.
"Berdasarkan evaluasi kami, dengan adanya diskon ini bisa mendistribusikan lalin sebesar 20 persen, yang semula diprediksikan lebih rendah ternyata realisasinya lebih tinggi," sambungnya.
Sekedar informasi tambahan, pada musim mudik lebaran, Jasa Marga memberikan diskon tarif untuk beberapa ruas tol yang dikelolanya, seperti jalan tol Jakarta - Cikampek, Jalan tol Batang-Semarang, yang dikelola oleh PT. Jasamarga Semarang Batang, dan Jalan tol Palimanan-Kanci.
Pemberian diskon tersebut dibagi untuk periode arus mudik yang diberikan untuk masyarakat yang melakukan perjalanan mudik pada tanggal 16 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Selasa, 18 April 2023 pukul 06.00 WIB.
Sedangkan untuk periode arus balik, pemberian diskon tarif tol dapat dinikmati masyarakat untuk yang melakukan perjalanan pada tanggal 27 - 29 April 2023.
"Tujuan dari pemberian diskon tarif tol adalah untuk pendistribusian trafik supaya pemudik itu tidak mudik atau balik di puncak (mudik). Sejauh ini yang kami evaluasi untuk periode mudik dan balik memang ada peningkatan pendapatan sehingga kami bisa simpulkan bahwa pemberian diskon itu sebagai insetif dan sangat baik terhadap distribusi lalin," pungkas Atika.
(SAN)
