Berkat Transformasi, Tiga BUMN Ini Punya Valuasi Rp1.600 Triliun
Menteri BUMN Erick Thohir memfokuskan untuk melakukan transformasi bisnis model setiap BUMN. Hasilnya, beberapa BUMN kini memiliki valuasi Rp1.600 triliun.
IDXChannel - Sejak memimpin Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memfokuskan untuk melakukan transformasi bisnis model setiap BUMN. Hasilnya, beberapa BUMN kini memiliki valuasi mencapai Rp1.600 triliun hingga 2022.
Tercatat, ada tiga BUMN yang total memiliki valuasi mencapai Rp1.600 triliun, yakni, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank BRI Tbk,.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai pencatatan nilai valuasi saham ketiga perseroan negara itu menjadi yang tertinggi dalam sejarah Kementerian BUMN. Nilai jumbo itu pun diklaim sebagai buah dari transformasi bisnis model ketiga BUMN.
Adapun hingga tahun ini, Telkom mencatat nilai valuasi saham sebesar Rp500 triliun. Sementara Bank BRI hampir mendekati angka Rp700 triliun.
"Kalau kita lihat dengan transformasi di bisnis model, lihat valuasi dari saham-saham di BUMN, coba kita hitung, saham Telkom, BRI, Mandiri, kalau tidak salah Telkom itu Rp500-an triliun sekarang, ini valuasi tertinggi selama sejarah Telkom dan Kementerian BUMN. Belum lagi valuasi bank BRI itu hampir Rp700-an triliun, belum lagi valuasi Bank Mandiri, kalau kompelasi itu kira-kita Rp1.600 triliun, jadi bayangkan valuasinya tiga BUMN saja hampir Rp1.600 triliun," ungkap Erick dalam konferensi pers, Kamis (17/3/2022).
Bahkan, Erick memandang pembukuan valuasi saham BUMN mendorong Bursa saham Indonesia menjadi salah satu pasar modal terbaik di Asia
Karena itu, Erick akan terus terus genjot valuasi saham BUMN kedepannya. Pemegang saham juga terus mempersiapkan sejumlah BUMN untuk IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Upaya ini menjadi bagian dari transparansi dan profesionalisme perusahaan.
Hingga Desember 2020 BUMN memiliki total aset mencapai Rp8.400 triliun lebih dan pendapatan sebelum pandemi Covid-19 mencapai Rp2.400 triliun setahun. (RAMA)