Bersyukur Inflasi RI di 2-3 Persen, Jokowi: Ada Negara yang Capai 200 Persen
Jokowi bersyukur inflasi mampu terkendali di kisaran 2 sampai 3 persen di saat banyak negara mengalami kenaikkan yang luar biasa.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur inflasi mampu terkendali di kisaran 2 sampai 3 persen di saat banyak negara mengalami kenaikkan yang luar biasa.
"Inflasi juga terkendali di kisaran 2-3 persen saat banyak negara mengalami kenaikkan yang luar biasa, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen," ujar Jokowi saat membacakan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, Sidang Paripurna DPR RI Tahun 2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Selain itu, angka kemiskinan ekstrem mampu diturunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen di 2024.
"Angka stunting mampu kita kurangi dari sebelumnya 37,2 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023. Tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di tahun 2024," kata dia.
Jokowi juga mengungkap upaya perlindungan bagi masyarakat ekonomi bawah yang berhasil memberi manfaat luas bagi masyarakat.
"Rp361 triliun anggaran Kartu Indonesia Sehat selama 10 tahun ini telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun, mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia," kata dia.
Kemudian, Rp113 triliun anggaran Kartu Indonesia Pintar selama 10 tahun telah digunakan untuk pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun, mulai SD sampai SMA/ SMK di seluruh Indonesia.
Begitu juga sebanyak Rp225 triliun anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 tahun telahdimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahun.
Selanjutnya, sebanyak Rp60,3 triliun anggaran prakerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Ini adalah pembangunan yang kita cita-citakan bersama. Pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat. Pembangunan yang memberi dampak bagi
masyarakat luas. Pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh Bersama," kata dia.
(NIA DEVIYANA)