ECONOMICS

Bertemu Dubes Mesir, Khofifah Bahas Kerja Sama Ekonomi hingga Pariwisata

Lukman Hakim 23/11/2022 07:55 WIB

Khofifah dan Dubes Mesir untuk Indonesia bertemu selama dua jam untuk membahas kerja sama perdagangan dan ekonomi, pariwisata, serta pendidikan.

Bertemu Dubes Mesir, Khofifah Bahas Kerja Sama Ekonomi hingga Pariwisata. (Foto: Pemprov Jatim)

IDXChannel - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Dubes Mesir untuk Indonesia HE Mr Ashraf Sulthan di Jakarta, Senin (21/11/2022). Pertemuan yang berlangsung sekitar dua  jam tersebut membahas mengenai peluang kerja sama.

Khofifah dan Mr Ashraf Sulthan aktif membahas upaya memperkuat kerja sama antara Jatim dan Mesir. Khususnya di bidang perdagangan dan ekonomi, pariwisata dan pendidikan.

"Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih pada Mr Ashraf Sulthan yang berkenan menyambut baik kedatangan kami. Dan kami secara khusus tadi membahas banyak hal, utamanya bagaimana menguatkan kerja sama antara Jatim dengan Mesir baik sektor ekonomi, wisata maupun pendidikan," kata Khofifah usai pertemuan. 

Salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah penguatan kerjasama di bidang pendidikan. Sebagaimana diketahui Jatim selama ini memiliki beberapa program strategis dengan Mesir. Misalnya menfasilitasi beasiswa bagi guru diniyah Jatim untuk melanjutkan ke Universitas Al-Azhar, Mesir. 

"Kami berharap kerja sama ini terus dikuatkan agar semakin banyak pelajar Jatim yang bisa kuliah di Universitas Al Azhar," ujar Khofifah. 

Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan bahwa pekan ini Pemprov Jatim akan melakukan lawatan ke Mesir. Dengan agenda utama yaitu melakukan penandatangan LoI dengan Gubernur Alexandria. 

"Dengan Gubernur Alexandria kami akan melakukan penandatangan LoI untuk kerja sama bidang perdagangan, ekonomi dan juga pariwisata. Kami 

meminta restu dan dukungan  pada beliau agar apa yang kita ikhtiarkan bisa membawa manfaat yang signifikan bagi warga Jatim," tandas Khofifah. 

Selain itu, juga disampaikan bahwa beberapa waktu lalu beberapa syeikh dari Al-Azhar berkunjung ke Jatim termasuk ke Grahadi. Seperti Syaikh Prof. Dr. Muhammad Abdushomad Muhammad Muhanna, Syaikh Prof. Dr. Faty Abdurrahman Hijazi, Syaikh Prof. Dr. Yusri Rusydi Jabr, Syaikh Prof. Dr. Mahmud Fathi Hijazi, Syaikh Barkawi. 

Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengatakan, ada potensi wisata religi yang kuat di Mesir dengan beragam peninggalan peradaban kuno yang memiliki muatan sejarah peradaban Islam  yang sangat kuat. Terutama, jika para syeikh  berkenan dikunjungi, akan menjadi potensi kekuatan  wisata religi yang luar biasa.

"Karena setiap tahun ada sekitar 160.000 jamaah umrah Jatim yang bisa memperoleh layanan ziarah ke tempat-tempat  sejarah peradaban di Mesir. Seperti Imam Syafii, Bibliotheca sebagai perpustakaan pertama dunia, Piramid, dan sebagainya," tegasnya.

Namun, Khofifah mengatakan masih ada kendala belum adanya penerbangan langsung dari Surabaya ke Mesir dan sebaliknya. Padahal hal ini sangat penting dan strategis.

"Sehingga saya berharap ke depan bisa diinisiasi direct flight dari Surabaya ke Mesir," terangnya.

Selain bidang pendidikan dan juga pariwisata, yang juga menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut adalah penguatan kerja sama bidang ekonomi perdagangan. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan para pengusaha Jatim agar bisa melakukan link and match dengan pengusaha di Alexandria dan Mesir pada umumnya. Artinya ini seperti gayung bersambut. Dengan potensi yang luar biasa, sangat disayangkan jika tidak dimaksimalkan," imbuh Khofifah. 

Sementara itu, Dubes Mesir untuk Indonesia  HE Mr Ashraf Sulthan   menyambut baik penguatan kerja sama yang akan dilakukan Pemprov Jatim dengan Mesir khususnya dengan Alexandria. Pihaknya pun berjanji bahwa kunjungan dan penandatangan LoI yang akan dilakukan antara Khofifah bersama Gubernur Alexandria akan dipantau dan dikawal oleh Mr Ashraf Sulthan. 

"Termasuk kebutuhan penerbangan langsung dari Mesir ke Surabaya. Sebenarnya kami sudah bersurat, namun harapan kami Gubernur Jatim juga menyampaikan ketika ketemu Gubernur Alexandria dan Grand Syaikh agar segera mendapatkan solusi," ujarnya.  

(FRI)

SHARE