ECONOMICS

Bertemu Ketua DPR Jepang, Puan Dorong Transisi Energi Hijau RI dan Beasiswa bagi Pelajar

Achmad Al Fiqri 28/05/2025 23:32 WIB

Ketua DPR Puan Maharani bertemu Ketua Parlemen Jepang, Nukaga Fukushiro, dalam kunjungan kerjanya di Tokyo.

Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Arsip)

IDXChannel — Ketua DPR Puan Maharani bertemu Ketua Parlemen Jepang, Nukaga Fukushiro, dalam kunjungan kerjanya di Tokyo. Dalam kesempatan tersebut, dia meminta dukungan Jepang dalam bidang transisi energi hijau di Indonesia.

Pertemuan Puan dengan Fukushiro digelar sebelum acara peresmian Patung Presiden pertama RI Sukarno di KBRI Tokyo, Rabu (28/5/2025). Fukushiro datang sebagai tamu undangan dalam acara peresmian.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua DPR Jepang telah berkenan hadir di KBRI Tokyo, dalam rangka peresmian Patung Presiden Sukarno,” kata Puan.

Kepada ketua DPR Jepang, Puan menyatakan hubungan kedua negara adalah hubungan yang komprehensif karena didasarkan kepada prinsip saling menguntungkan, saling menghargai, dan saling melengkapi. Dia menyebut Jepang adalah mitra strategis bagi pembangunan Indonesia. 

Hubungan bilateral Indonesia dan Jepang menurutnya perlu terus diperkuat terutama karena kita sama-sama menghadapi tantangan ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global. “Kita merupakan pilar utama untuk menciptakan perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di Asia,” ujarnya.

Puan pun menyinggung upaya pemerintah, termasuk KBRI di Jepang dalam memperkuat kerja sama bilateral kedua negara. Dia mengatakan kerja sama antara Parlemen Indonesia dan Jepang juga perlu terus diperkuat untuk melengkapi hubungan erat antara pemerintah.

Di sisi lain, Puan berbicara soal kerja sama perdagangan Indonesia dan Jepang. Dia menyebut Jepang sebagai salah satu mitra dagang dan investor asing utama di Indonesia. 

Di tengah meningkatnya gejala proteksionisme dan ketidakpastian ekonomi global, kata Puan, Indonesia-Jepang perlu meningkatkan arus perdagangan dan investasinya.

“Diharapkan Jepang tetap dapat mendukung Indonesia untuk infrastuktur, hilirisasi, dan transisi energi hijau,” tutur Puan.

Dia juga mendorong peningkatan persahabatan antarmasyarakat kedua negara. Hal ini disebut menjadi fondasi hubungan bagi Indonesia-Jepang agar semakin langgeng.

“Hubungan antarmasyarakat dapat dibangun dengan bidang pariwisata, serta promosi budaya, seni, makanan, dan film. Saya harapkan lebih banyak wisatawan Jepang berkunjung ke Indonesia,” kata Puan.

“Kita juga perlu membangun hubungan antara generasi muda yang merupakan pemimpin di masa depan,” ujarnya melanjutkan.

Menurut Puan, peningkatan hubungan antar generasi muda kedua negara dapat dilakukan melalui kerja sama pendidikan. Ini termasuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa Indonesia, terutama untuk bidang teknik, dan teknologi.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE