ECONOMICS

Bertemu Pengusaha Teknologi, Airlangga Ungkap Daya Tarik Batam Buat Investasi Data Center

Fiki Ariyanti 05/06/2024 16:43 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah pengusaha di sektor teknologi pada Rabu (5/6).

Bertemu Pengusaha Teknologi, Airlangga Ungkap Daya Tarik Batam Buat Investasi Data Center (foto dok kemenko perekonomian)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah pengusaha di sektor teknologi pada Rabu (5/6) dalam lawatan kerja ke Singapura dengan agenda Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) 2024

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan kepada CEO BW Digital, Ludovic Hutier; CTO and MD PDG, Asher Ling, dan MD and Head of Data Centre GAW Capital, Kok-Chye Ong, sangat penting untuk menjadikan Batam sebagai hub utama jaringan kabel serat optik internasional dan domestik. 

Hal ini, sambungnya, mendukung investasi data center atau pusat data yang membutuhkan lebih banyak kabel serat optik baru dan keragaman rute yang dapat dijamin oleh landing point kabel di Nongsa Digital Park, Batam.

“Batam dapat menjadi lokasi yang sangat kompetitif untuk ekosistem industri digital. Dengan total investasi yang masuk dalam pengembangan Data Center di Batam mencapai sekitar USD3 miliar, pembangunan jaringan kabel serat optik menjadi keunggulan konektivitas dalam pembangunan Data Center di Batam,” ungkap Airlangga dalam keterangan resminya.

Selain permasalahan perizinan, ketersediaan air dan energi yang ramah lingkungan juga menjadi topik yang dibicarakan oleh Airlangga. Para pengusaha mengharapkan agar tambahan hydro power di Sumatera yang menghasilkan ratusan megawatt (MW) energi ramah lingkungan dapat disuplai ke Batam untuk meningkatkan kapasitas data center yang sedang dan akan dibangun. 

Suplai energi hydro power tersebut akan menjadi game changer sekaligus meningkatkan daya tarik Batam untuk menjadi tujuan investasi.

Diungkapkan juga, pembangunan data center di Indonesia telah dilakukan di berbagai kota, seperti di Jakarta, Surabaya, Cikarang, hingga Pekanbaru. Penyiapan talenta digital juga hal penting agar pengelolaan teknologi digital ke depan dapat dilakukan dengan baik.

Kehadiran berbagai akademi talenta digital asing di berbagai kota di Indonesia juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan ketersediaan talenta digital.

"Kegiatan talent developtment juga difokuskan untuk memberikan keterampilan yang tepat kepada talenta Indonesia untuk dapat mengelola AI,” pungkas Airlangga.

(FAY)

SHARE