ECONOMICS

BI Gelar Festival Ekonomi Syariah Sumatera 2023, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 

20/07/2023 22:29 WIB

BI menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Sumatera 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara pada 20-24 Juli 2023. 

BI Gelar Festival Ekonomi Syariah Sumatera 2023, dorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Foto: Dok BI 

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Sumatera 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara pada 20-24 Juli 2023. 

BI berharap gelaran ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah yang lebih inklusif, utamanya kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di regional Sumatera. 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara IGP Wira Kusuma mengatakan, kegiatan FESYAR 2023 tidak terpisah dari upaya pencapaian visi Indonesia untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia. 

Dalam pencapaian visi tersebut, ada 3 pilar utama. Pilar pertama, penguatan ekosistem halal; pilar kedua, penguatan keuangan yang berbasis syariah; dan pilar ketiga, mendorong penguatan penerapan gaya hidup yang halal (halal lifestyle). 

"Ketiga pilar ini pada dasarnya diharapkan dapat mendorong perekonomian syariah yang mendukung inklusivitas, pertumbuhan dan perekonomian yang berkelanjutan," kata Wira saat soft opening FESYAR 2023 di Kota Medan, Kamis (20/7/2023).
 
Penyelenggaran FESYAR Sumatera 2023 mengusung tema 'Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sumatera yang Inklusif'. 

Tema ini dipilih sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah yang lebih inklusif yang didukung oleh perluasan aspek digital dalam aktivitas perekonomian di Sumatera. 

"Inklusifitas yang didukung oleh digitalisasi dan sinergitas antar berbagai pihak ini akan membangkitkan perekonomian Sumatera agar turut serta dapat berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian secara nasional," ujar Wira. 

Dia menjelaskan, FESYAR Sumatera 2023 melibatkan seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah Sumatera. Mereka mengambil peran untuk menyelenggarakan Road to FESYAR Sumatera 2023 yang mencakup 3 agenda utama, yaitu sharia fair, sharia forum, dan sharia competition di daerah masing-masing. 

"Hingga tibalah hari ini yang menjadi puncak pelaksanaan kegiatan di Kota Medan. Merupakan momentum penting bagi kita semua dimana Kota Medan diberikan amanah sebagai tuan rumah Festival Ekonomi Syariah wilayah Sumatera. Untuk itu mari bersama kita sukseskan," tuturnya. 

Perhelatan FESYAR Sumatera 2023 dilaksanakan di tiga lokasi strategis Kota Medan secara bersamaan, yaitu di area ini Jalan Masjid Raya, Istana Maimun, dan Plaza Medan Fair. 

"Mari kita hadiri dan nikmati bersama seluruh rangkaian acara yang telah dipersiapkan. Ajak keluarga dan kenalan untuk bersama meningkatkan literasi ekonomi keuangan syariah sambil menikmati produk unggulan UMKM se-Sumatera," ucapnya.

Pada Festival ini berbagai macam kegiatan dipersembahkan hingga 23 Juli mendatang, baik dalam bentuk sharia fair, sharia forum, dan sharia competition

Sharia competition mencakup perlombaan desain dan fashion show dalam rangka In2motionfest, pesantren unggulan, ZISWAF unggulan, dakwah antar pesantren, konten eksyar, wirausaha muda  syariah, video kreasi nasyid, MTQ, Dai Cilik, Fashion Show Muslim Anak serta Lomba Marhaban yang dilaksanakan pada siang menjelang sore hari.

Sharia fair juga menghadirkan pelaku usaha industri halal, UMKM, pesantren, asosiasi, komunitas dan lembaga terkait untuk melakukan showcasing produk-produk unggulan dari sektor fashion, craft, coffee, dan FnB (makanan minuman olahan) yang tersebar di 3 lokasi pelaksanaan FESYAR.

Sementara sharia forum terdiri dari berbagai rangkaian seminar maupun talkshow yang mengangkat berbagai topik menarik seperti optimalisasi wakaf produktif dan sertifikasi halal, upaya mendorong industri halal Sumatera melalui Modest Fashion dan Pariwisata Ramah Muslim, Digitalisasi dan Pembiayaan Syariah bagi UMKM, serta berbagai topik menarik lainnya. 

Rangkaian kegiatan forum akan diawali dengan Tabligh Akbar pada malam hari ini berlokasi di Istana Maimun, yang akan disampaikan oleh Syekh Muhammad Jaber. 

"Diharapkan dengan adanya berbagai forum ini dapat menjadi stimulus peningkatan literasi publik untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah antara lain efektifitas potensi ZISWAF, kemandirian ekonomi pesantren, aspek usaha, pembiayaan, maupun digitalisasi untuk mendukung ekosistem halal value chain," ucapnya.

SHARE