BI: Indeks Keyakinan Konsumen Juni 2025 Tetap Terjaga Meski Melambat
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juni 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga.
IDXChannel - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juni 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2025 tercatat tetap berada pada level optimistis sebesar 117,8, atau lebih tinggi dari IKK pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 117,5.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan, tingginya keyakinan konsumen pada Juni 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
"IKE Juni 2025 tercatat sebesar 106,7, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 106,0. Sementara itu, IEK Juni 2025 tercatat sebesar 128,9, relatif stabil dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 129,0," ujar Ramdan dalam keterangan resmi, Selasa (8/7/2025).
Berdasarkan kelompok pengeluaran responden, keyakinan konsumen pada Juni 2025 tetap optimistis untuk seluruh kelompok, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden pengeluaran Rp4,1-Rp5 juta (117,8) diikuti oleh >Rp5 juta (117,3).
Meski demikian, perkembangan optimistisme tersebut menurun dibandingkan kondisi bulan sebelumnya untuk beberapa kelompok pengeluaran.
Secara spasial, peningkatan IKK terjadi di beberapa kota, dengan peningkatan tertinggi di Medan, diikuti oleh Makassar dan Surabaya. Sementara itu, sejumlah kota mengalami penurunan IKK, terutama di Semarang, Mataram, dan Palembang.
Berdasarkan IKE Juni 2025 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini membaik, tecermin dari IKE Juni 2025 sebesar 106,7, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan 106,0 pada bulan sebelumnya.
Menurut Ramdan, membaiknya IKE Juni 2025 didukung oleh Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI) dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods (IPDG) yang berada pada level optimistis masing-masing tercatat sebesar 120,2 dan 105,9, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar 118,1 dan 104,1.
Secara spasial, beberapa kota mencatatkan peningkatan IKE seperti Makassar, Surabaya, dan Medan. Sementara itu, sejumlah kota mengalami penurunan IKE, terutama Bandar Lampung, Semarang, dan Banten.
Mengenai IEK, BI menilai ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan tetap terjaga. Hal ini tecermin dari IEK Juni 2025 sebesar 128,9, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 129.
Secara spasial, beberapa kota yang tercatat mengalami penurunan IEK terbesar di Semarang, Palembang, dan Pontianak. Penurunan IEK lebih dalam tertahan oleh peningkatan IEK di sejumlah kota, dengan peningkatan terbesar di Medan, Surabaya, dan Denpasar.
Persepsi responden terhadap ekspektasi penghasilan enam bulan ke depan masih berada pada level optimistis untuk seluruh kelompok pengeluaran. Penurunan indeks terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran terutama pada kelompok Rp1-Rp2 juta (123,9).
Berdasarkan kelompok usia, ekspektasi penghasilan pada kelompok usia >60 tahun (128,8) dan 41-50 tahun (135,3) tercatat meningkat, sementara kelompok usia lainnya tercatat turun.
Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang tercatat meningkat pada tingkat Pendidikan Akademi/Diploma (131,1), Sarjana (131,1), dan Pascasarjana (130,4).
Di sisi lain, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja juga tetap berada pada level optimistis dengan mayoritas mengalami peningkatan, kecuali kelompok usia 20-30 tahun dan 51-60 tahun yang menurun menjadi 124,9 dan 119,8.
BI juga mengungkapkan pada Juni 2025, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sebesar 75,1 persen.
Sementara itu, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) di Juni 2025 tercatat sebesar 14,1 persen.
Perlu diketahui, Survei Konsumen merupakan survei bulanan BI untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini, yang tercermin dari persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian ke depan.
Indeks Keyakinan Konsumen merupakan salah satu indikator perkembangan konsumsi rumah tangga dalam PDB.
(Dhera Arizona)