ECONOMICS

BI: Neraca Pembayaran RI akan Tetap Catat Surplus di 2023

Michelle Natalia 19/01/2023 16:59 WIB

Bank Indonesia (BI) memperkirakan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) akan mencatat surplus pada 2023.

BI: Neraca Pembayaran RI akan Tetap Catat Surplus di 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memperkirakan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) akan mencatat surplus pada 2023. Sehingga, hal itu mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, neraca pembayaran Indonesia akan tetap membaik dengan transaksi berjalan yang terjaga akan berada dalam kisaran surplus 0,4% sampai dengan defisit 0,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB). 

pada 2022, surplus transaksi berjalan diperkirakan dalam kisaran 0,4%-1,2% dari PDB. 

"Angka ini melebihi defisit transaksi modal dan finansial akibat ketidakpastian pasar keuangan global," ucapnya dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Lebih lanjut, Perry mengungkapkan, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Desember 2022 tetap tinggi, yakni USD137,2 miliar atau setara pembiayaan 6,0 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," ungkap dia.

Sementara itu, neraca transaksi modal dan finansial diprakirakan mencatat surplus didukung oleh aliran masuk modal asing dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan investasi portofolio, sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi nasional. 

Hal ini terindikasi dari aliran modal asing yang masuk kembali ke pasar keuangan domestik memasuki awal tahun 2023. 

"Hingga 17 Januari 2023, investasi portofolio mencatat net inflows sebesar USD4,6 miliar," tandas Perry.

(YNA)

SHARE