BI Perkuat Sinergi GNPIP untuk Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan
Bank Indonesia (BI) memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Dalam penyelenggaraan GNPIP Wilayah Jawa 2025 di Yogyakarta, BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa menegaskan komitmen memperkokoh ekosistem pangan daerah agar inflasi tetap terkendali dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan, sinergi ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan melalui berbagai program strategis.
“GNPIP wilayah Jawa mengusung program strategis yang akan mengakselerasi hilirisasi dan ketahanan pangan dalam mendukung Asta Cita,” kata Ramdan dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Jumat (21/2/2025).
Ramdan menuturkan, BI bersama TPID dan TPIP fokus meningkatan produksi komoditas pangan, mendukung pasokan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga memperkuat peran off taker dari BUMN/BUMDes dalam menjaga pasokan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono menambahkan, bank sentral fokus mendukung distribusi pangan yang lebih kuat dan terstruktur. Sinergi dengan Pemda dinilai menjadi hal krusial untuk memastikan rantai pasok terjaga.
“Seperti contoh adanya MoU antara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Taru Martani, BUMD (yang dapat menjadi model bagi daerah lain),” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Sepanjang 2024, GNPIP telah memperluas sebanyak 248 Kerja sama Antar Daerah (KAD), penyelenggaraan pasar murah lebih dari 18 ribu kali dalam setahun, serta menginisiasi lebih dari 500 program pertanian unggul, inovatif, dan berbasis digital (digital farming).
(Dhera Arizona)