ECONOMICS

BI Ramal Ekonomi Dunia Hanya Tumbuh 2,6 Persen di 2023, Ini Sebabnya

Michelle Natalia 22/12/2022 15:47 WIB

BI memperkirakan ekonomi dunia tumbuh sebesar 3,0% pada 2022 dan menurun menjadi 2,6% pada 2023.

BI Ramal Ekonomi Dunia Hanya Tumbuh 2,6 Persen di 2023, Ini Sebabnya. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebut, perekonomian global menurun disertai dengan ketidakpastian yang masih tinggi. BI memperkirakan ekonomi dunia tumbuh sebesar 3,0% pada 2022 dan menurun menjadi 2,6% pada 2023.

"Pertumbuhan ekonomi global 2023 masih melambat sebagaimana perkiraan dengan risiko resesi yang tinggi di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa," ujar Perry dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Perlambatan ekonomi global tersebut dipengaruhi oleh fragmentasi ekonomi, perdagangan, dan investasi akibat ketegangan politik yang berlanjut, serta dampak pengetatan kebijakan moneter yang agresif di negara maju.

"Sementara itu, tekanan inflasi masih tinggi, meskipun mulai melandai, dipengaruhi berlanjutnya gangguan rantai pasokan dan ketatnya pasar tenaga kerja terutama di AS dan Eropa," lanjut Perry.

Inflasi yang masih tinggi mendorong kebijakan moneter global tetap ketat. The Fed diperkirakan akan menaikkan Fed Funds Rate hingga awal 2023 dengan siklus pengetatan kebijakan moneter yang panjang, meskipun dengan besaran yang lebih rendah. 

"Perkembangan ini mendorong tetap kuatnya mata uang dolar AS dan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global yang kemudian berdampak pada belum kuatnya aliran modal masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia," pungkas Perry. 

(FAY)

SHARE