BI Ramal Inflasi November Masih Tinggi, Capai 5,5 Persen
Bank Indonesia (BI) menyebut laju inflasi pada November ini bisa mencapai 5,5%.
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyebut laju inflasi pada November ini bisa mencapai 5,5%, atau lebih rendah dari bulan sebelumnya ketika inflasi inti sebesar 5,71%.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengatakan, inflasi memang masih tinggi, sehingga masih perlu kebijakan untuk mengatasinya. Namun Indonesia dinilai masih lebih baik dari negara lain.
"(5,5%) masih tinggi dan masih perlu kebijakan untuk mengatasinya. Namun sebenarnya kita berada pada posisi yang relatif lebih baik dibandingkan negara lain," kata Dody dalam acara Flagship Event Diseminasi Laporan Nusantara, serta Launching Buku Kajian Manufaktur dan Pariwisata, Jumat (18/11/2022).
Target inflasi BI berada pada kisaran 2%-4%. Pada September, inflasi mencapai hampir 6% atau tertinggi dalam tujuh tahun.
Merujuk pada suku bunga acuan BI, Dody mengatakan, meski suku bunga saat ini 5,25% "cukup tinggi", BI mempertimbangkan dampak pengetatan kebijakan moneter terhadap pemulihan ekonomi.
Pada pertemuan kebijakan BI Kamis kemarin, BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin dan berjanji untuk memperkuat responnya terhadap ekspektasi inflasi "tinggi".
(FAY)