BI Ungkap Penjualan Eceran Naik 1,9 Persen di Mei 2025
Bank Indonesia (BI) mencatatkan perbaikan kinerja pada penjualan ritel atau eceran pada Mei 2025.
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatatkan perbaikan kinerja pada penjualan ritel atau eceran pada Mei 2025, baik secara tahunan (year-on-year/yoy) maupun bulanan (month-to-month/mtm). Hal ini terlihat dari hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang menunjukkan kinerja positif.
Dalam laporannya yang dikutip pada Rabu (9/7/2025), Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2025 tercatat sebesar 232,4, atau secara tahunan tumbuh sebesar 1,9 persen (yoy). Angka tersebut meningkat dari kontraksi yang terjadi sebelumnya sebesar 0,3 persen (yoy) pada April 2025.
BI menjelaskan, peningkatan penjualan terutama didorong oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tumbuh 4,0 persen (yoy), serta Barang Budaya dan Rekreasi yang mencatat pertumbuhan sebesar 4,7 persen (yoy).
"Beberapa kelompok lain juga tercatat tetap tumbuh, yaitu Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (5,3 persen, yoy) dan Suku Cadang dan Aksesori (1,6 persen)," papar laporan BI.
Sementara itu, meskipun masih berada di zona kontraksi, Subkelompok Sandang dan Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya menunjukkan tanda-tanda perbaikan kinerja, masing-masing dengan kontraksi -0,3 persen (yoy) dan -5,8 persen (yoy).
Secara bulanan, penjualan ritel juga menunjukkan perbaikan dengan kontraksi yang lebih rendah, dari -5,1 persen (mtm) di April menjadi hanya -1,3 persen (mtm) pada Mei 2025. Perbaikan ini didukung oleh pertumbuhan positif di Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya (0,8 persen, mtm) dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (0,1 persen, mtm).
Kelompok lain yang juga mengalami perbaikan kinerja bulanan antara lain Suku Cadang dan Aksesori (-1,6 persen, mtm), Makanan, Minuman, dan Tembakau (-1,0 persen, mtm), serta Subkelompok Sandang (-6,0 persen, mtm). Meski Peralatan Informasi dan Komunikasi masih mencatat penurunan signifikan sebesar -8,9 persen (mtm), tren secara umum menunjukkan pemulihan.
"Perbaikan kinerja tersebut sejalan dengan terjaganya permintaan karrna libur cuti bersama dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus," tulis laporan BI.
(Dhera Arizona)