ECONOMICS

Biaya Beli Lahan Sapi di Beligia Disebut Lebih Murah Dibandingkan Dalam Negeri

Rakhmatullah 23/04/2021 13:05 WIB

Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membeli peternakan sapi di Belgia adalah cara berfikir yang out of the box.

Biaya beli lahan sapi di Beligia disebut lebih murah dibandingkan dalam negeri. (Foto: MNC Media)

IDXChannel  - Politisi Irma Suryani Chaniago menyatakan, untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membeli peternakan sapi di Belgia adalah cara berfikir yang out of the box. 

"Karena biaya yang dibutuhkan lebih murah daripada membangun sendiri di dalam negeri, belum lagi resiko kegagalan yang mungkin saja terjadi," ujar Irma kepada Sindonews, Jumat (23/4/2021).

Irma menuturkan, peternak sapi lokal belum mampu memenuhi kebutuhan daging sapi yang begitu besar konsumen nya di dalam negeri. "Setahu saya indonesia belum memiliki industri peternakan sapi yang mampu memenuhi kebutuhan sapi dalam negeri," ungkap mantan Anggota DPR RI itu.

Dia mengatakan, untuk mencapai swasembada sapi agar Indonesia tak lagi impor, peternak dalam negeri harus mampu menyediakan minimal 1,3 juta ekor pertahun atau sekitar 300.000 ton untuk menutup kekurangan pasokan, karena kebutuhan per tahun kita kurang lebih 700.000 ton. Sementara peternak domestik kita hanya mampu menyediakan 400.000 ton per tahun. 

Dia mengatakan, membeli lahan peternakan sapi  di luar negeri tidak akan membunuh industri peternakan dalam negeri. Sebab, kemampuan produksi peternak dalam negeri masih belum bisa menyediakan kebutuhan rakyat akan daging sapi yang begitu tinggi.

"Justru dengan memiliki industri sapi di luar negeri kita tidak lagi tergantung dengan impor, bahkan akan banyak lapangan kerja yang tercipta dari pekerjaaan penggemukan sapi hasil dari industri sapi yang akan kita beli tersebut. Tidak perlu khawatir akan membunuh industri dalam negeri, toh kue nya berbeda," sambung perempuan yang saat ini menjabat Komisaris PT Pelindo II itu. 

Lebih lanjut ia memandang, terdapat dua keuntungan yang diperoleh saat membeli lahan sapi di luar negeri dengan anggaran yang jauh lebih murah. Pertama harga daging bisa terkontrol, itu artinya konsumen terlindungi, dan kedua, kita tidak lagi bergantung pada impor sapi setiap tahun karena kekurangan pasokan bisa diatasi dari hasil produksi perusahaan kita di luar negeri. 

"Berfikir cerdas penting agar kita mampu menumbuhkan daya saing didalam dan diluar negeri. Jangan berfikir ortodok yang justeru akan menghambat kemajuan industri sendiri," kata Irma. (TIA)

SHARE