ECONOMICS

Bidik Bisnis Hijau, Pertamina Siapkan Belanja Modal Rp627 Triliun 

Rizky Fauzan 10/11/2022 16:51 WIB

PT Pertamina (Persero) menyiapkan belanja modal kumulatif sekitar USD40 miliar atau senilai Rp627 triliun (kurs Rp15.694) hingga 2060 untuk bisnis hijau

Bidik Bisnis Hijau, Pertamina Siapkan Belanja Modal Rp627 Triliun 

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) menyiapkan belanja modal kumulatif sekitar USD40 miliar atau senilai Rp627 triliun (kurs Rp15.694) hingga 2060 untuk bisnis hijau di antaranya biofuel, sumber energi terbarukan, CCS/CCUS, ekosistem baterai dan EV, bisnis hidrogen dan karbon.

Indonesia telah meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) menjadi 31,89% dengan upaya sendiri, dan 43,20% dengan bantuan internasional, melalui dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC).

“Dari sisi penurunan emisi, Pertamina telah menetapkan target penurunan emisi sebesar 30% pada 2030, dibandingkan baseline 2010 kami,” kata Direktur Utama dan President Director PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam keterangan resmi, Kamis (10/11/2022).

Pada 2021, Pertamina berhasil menurunkan emisi GRK sebesar 7,4 juta metrik ton CO2 atau 29,09% dibandingkan baseline 2010.

Penurunan emisi ini dicapai melalui pengurangan non-routine emissions dari proses yang digunakan untuk bahan bakar penggunaan sendiri dan untuk pasokan gas ke pelanggan sebanyak 69,7% dengan peralatan yang lebih efisien yang termasuk dalam Program Efisiensi Energi, serta berkontribusi 13,9% karena menggunakan sumber energi rendah karbon yang menyumbang 16,2% dan kegiatan lainnya.

Untuk mencapai aspirasi net zero, Pertamina telah mengembangkan strategi holistik yang disampaikan melalui dua pilar, yaitu dekarbonisasi aktivitas bisnis dan pengembangan bisnis hijau baru.

Selain itu ada tiga enabler yaitu mengembangkan standar akuntansi karbon yang telah disetujui oleh peraturan nasional dan internasional serta penerapan Harga Karbon Internal Pertamina, membangun organisasi keberlanjutan yang akan menjaga bisnis Pertamina berada di jalur Net Zero Roadmap, dan keterlibatan pemangku kepentingan untuk sepenuhnya mendukung target dan komitmen NZE nasional.

"Pertamina mempercepat pengembangan bisnis hijau dari hulu ke hilir melalui seluruh rantai nilai yang terintegrasi. Pertamina menargetkan kapasitas EBT mencapai 60GW dari solar, hydro, wind power, dan geothermal, untuk dapat memenuhi pangsa pasar 15 persen pada 2060," kata Nicke.

Dengan pencapaian yang diraih hingga tahun 2021, PT Pertamina (Persero) memiliki target ambisius hingga 2060. "Kami juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah untuk bersinergi dalam mencapai rencana net zero di Indonesia," ucapnya.

(DES)

SHARE