Bidik Investor Strategis, KPI Ungkap Keunggulan Proyek Green Refineries
Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengembangkan green refineries atau kilang hijau atau ramah lingkungan.
IDXChannel - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengembangkan green refineries atau kilang hijau atau ramah lingkungan.
Untuk pengembangan tersebut, KPI proaktif menjaring peluang kemitraan strategis guna memperkuat roadmap transisi energi, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelolanya.
Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis KPI, Isnanto Nugroho mengatakan, KPI agresif melanjutkan komitmennya dalam memasuki era low carbon business.
"KPI membuka peluang kolaborasi strategis guna mendapatkan dukungan finansial, transfer teknologi dan kepakaran, hingga koneksi industri yang penting dalam mengakselerasi rencana Net Zero Emission (NZE) 2060 di Indonesia," kata Isnanto dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (25/6).
Isnanto menjelaskan, keunggulan utama investasi di proyek kilang hijau dan energi bersih KPI.
“Pertama, posisi KPI sebagai pemimpin di industri kilang Indonesia, di mana KPI memproduksi sekitar 1 juta barel per hari produk BBM dan non BBM, dan terintegrasi dengan plant petrokimia," ujarnya.
Keunggulan kedua, lanjut Isnanto, terkait dengan kemampuan KPI mengadaptasi serta menguasai teknologi baru.
“Contohnya adalah teknologi co-processing Biofeedstock di kilang kami yang penting untuk produksi biofuel, atau energi bersih,” ucapnya.
Selanjutnya adalah potensi pasar di Indonesia. Dengan sinergi Pertamina Group, menurut Isnanto, KPI memiliki market share yang besar di Indonesia.
Hal lain yang ditekankan oleh Isnanto adalah keunggulan manajemen Environmental, Social, and Governance (ESG) dari KPI.
“Saat ini, posisi skor ESG KPI adalah 24,2 yang tergolong dalam Medium Risk melalui lembaga rating Sustainalytics. Predikat membanggakan karena menunjukkan bahwa KPI sudah mengimplementasikan manajemen perusahaan sesuai standar ESG, dan mitigasi resiko akan terus kami tingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen mengatakan, langkah proaktif KPI untuk senantiasa menjalin kolaborasi strategis, salah satunya melalui event Pertamina Investor Day.
Pertamina Investor Day 2024 yang hadir dengan tema "Optimizing Sustainable Growth" merupakan program unggulan Pertamina yang bertujuan untuk mempererat jaringan antara Pertamina Holding, Subholding, dan anak perusahaan dengan para investor dan partner potensial.
Hermansyah menambahkan, KPI membuka sesi Opportunities Matching untuk beberapa proyek unggulannya, yaitu Green Refinery Cilacap, Green Refinery Plaju, serta Blue Ammonia.
“Melalui ajang Pertamina Investor Day, Kami harapkan dialog-dialog yang sudah terjalin antara investor potensial dan KPI hari ini dapat berlanjut, mengingat beberapa proyek energi bersih kami ditargetkan commissioning di 2026,” tutur Hermansyah.
KPI merupakan anak usaha Pertamina yang membawahi 6 unit operasi kilang, serta anak usaha kilang termasuk PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) dan PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia (PT PRP&P) dan PT Tuban Petrochemical Industries.
KPI merupakan perusahaan yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.
(FAY)