Bidik Pasar Timteng, BUMN Bahan Peledak Ini Gandeng Perusahaan Oman
PT Dahana menggandeng perusahaan asal Oman untuk memperluas ekspansi ke pasar Timur Tengah.
IDXChannel - PT Dahana menggandeng perusahaan asal Oman, Mining Supply & Services sebagai bagian dari rencana anggota Holding BUMN Industri Pertahanan (Defend ID) itu memperluas pasar bahan peledak ke Timur Tengah.
Dahana dan Mining Supply & Services menyepakati nota kesepahaman (MoU) di mana Dahana akan memasok bahan peledak untuk operasional drilling and blasting di tambang tembaga dan emas di Oman.
Direktur Utama Dahana Syaifuddin menilai, kemitraan dengan Mining Supply & Services sangat dalam upaya perusahaan untuk masuk dalam rantai pasok bahan peledak di pasar dunia, sehingga
"Semoga kerja sama ini dapat membawa keuntungan bagi kedua belah pihak,” ujarnya lewat keterangan resmi, Minggu (15/9/2024).
Syaifuddin menambahkan, Dahana saat ini memiliki portofolio produk bahan peledak yang beragam, seperti total explosive solutions, digitalization system, drilling and blasting, loading and hauling, dan underground mining.
“Dengan beragam produk yang dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan, konsumen bisa mendapatkan hasil peledakan yang optimal,” katanya.
Selain itu, anak perusahaan Defend ID ini juga memiliki pabrik amonium nitrat, sehingga produksi bahan peledak bisa digenjot maksimal untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional. Syaifuddin mengklaim produk-produk Dahana diminati konsumen mulai dari sektor pertambangan, kuari, konstruksi, migas, hingga militer.
Di Indonesia, bahan peledak dan layanan Dahana telah tersebar di berbagai wilayah. Sementara di luar negeri, perusahaan mendapatkan kepercayaan untuk mengekspor bahan peledak ke konsumen Australia secara rutin.
Tidak hanya merajai pasar Indonesia, Syaifuddin memastikan perusahaan bisa menjadi pemain penting dalam rantai pasok bahan peledak dunia.
“Sudah saatnya Dahana untuk melebarkan sayap ke dunia internasional, menjadi pemain penting dalam rantai pasok bahan peledak dunia,” katanya.
(Rahmat Fiansyah)