Bio Farma Hadirkan CerviScan untuk Deteksi Dini Kanker Serviks
Bio Farma akan merilis diagnostik kit bernama CerviScan. Inovasi ini merupakan alat deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks.
IDXChannel - Direktur Utama Holding BUMN Farmasi Honesti Basyir menjelaskan, pihaknya akan segera merilis diagnostik kit bernama CerviScan. Inovasi ini merupakan alat deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks.
“Kanker serviks merupakan silent killer karena gejalanya baru diketahui setelah stadium lanjut. Untuk itu perlu pencegahan dan deteksi dini untuk diketahui lebih awal penyakitnya sehingga tidak terlambat ditangani. CerviScan hadir untuk menjadi salah satu solusi bagi wanita dan para ibu yang ragu melakukan pemeriksaan karena rasa takut," jelas dia dalam keterangan resmi dikutip Senin (24/1/2023).
Honesti menjelaskan, deteksi dilakukan dengan metode pengambilan urine yang kemudian diperiksa di laboratorium menggunakan alat PCR. Diharapkan dengan metode urine ini akan memberikan kenyamanan kepada para perempuan.
"Dengan pola ini harapannya bisa meningkatkan angka skrining kanker serviks,” tambah Honesti.
Menurut data Global Cancer Observatory, dari sekian banyak jenis kanker tersebut, kanker leher rahim atau yang kita kenal dengan nama kanker serviks, menempati urutan kedua tertinggi di Indonesia. Lebih dari 80 wanita Indonesia terdiagnosis kanker serviks setiap HARI-nya, bahkan dalam 120 menit dua wanita Indonesia meninggal karena jenis kanker ini.
Global Cancer Observatory pun menyebutkan hanya 5% wanita yang melakukan skrining kanker serviks. Kurangnya informasi mengenai kanker serviks dan ketakutan menjalani skrinning menjadi hambatan dalam pencegahan dan penanganan kasus kanker serviks.
Oleh karenanya Bio Farma melakukan inovasi untuk menciptakan produk karya anak bangsa untuk mendeteksi virus HPV dengan nama CerviScan. CerviScan merupakan diagnostik kit berbasis PCR untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) yang merupakan penyebab kanker serviks.
Kepala Divisi Pemasaran Domestik Bio Farma, Fitri Puspadewi menyampaikan pihaknya saat ini sudah melakukan sosialisasi dan uji coba kepada lebih dari 900 wanita.
“Untuk mendeteksi dini kanker serviks, Bio Farma sudah melakukan uji klinis kepada 900 subjek dengan melakukan tes urine pada pagi hari, jadi sudah bisa mendeteksi meskipun urinenya bukan yang fresh. Sedangkan untuk hasil tes menggunakan metode PCR yang peralatannya sudah tersebar di Indonesia. Uji klinis tetap dilakukan di laboratorium yang sudah direkomendasikan oleh dokter maupun inisiatif sendiri," tandasnya.
(SLF)