Bisnis Kargo Udara Diprediksi Naik 30 Persen di 2023, Ini Pendorongnya
INACA optimis sektor kargo udara akan mengalami peningkatan pada 2023 sebesar 25-30 persen.
IDXChannel - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) optimis sektor kargo udara akan mengalami peningkatan pada 2023.
Sekretaris Jenderal INACA, Bayu Sutanto memprediksi, sektor kargo udara pada tahun ini akan mengalami gangguan peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan 2022.
Bayu mengatakan, hal tersebut karena sektor transportasi udara, baik rute domestik dan Internasional juga sudah mengalami peningkatan.
Artinya, sambung dia, dari segi kargo udaranya juga akan mengalami peningkatan seiring sektor penerbangan kian tumbuh menggeliat.
"Memang di tahun ini sudah banyak rute domestik dan internasional yang dibuka dibandingkan tahun sebelumnya. Tentu ini juga akan meningkat kargonya 25-30 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Bayu dalam Market Review IDXChannel, Jumat (10/2/2023).
Meski demikian, Bayu mengungkapkan, saat ini persaingan di sektor kargo semakin ketat. Lantaran kondisi infrastruktur di wilayah Pulau Jawa yang sudah semakin membaik, sehingga pengiriman barang untuk wilayah Pulau Jawa sudah dapat ter-cover menggunakan transportasi darat.
Namun, Bayu menegaskan, pangsa pasar kargo udara di luar Pulau Jawa masih banyak. Dan katanya, tantangan yang dihadapi di sektor kargo adalah pengiriman yang hanya mengangkut dari wilayah produksi ke wilayah non produksi.
"Karena kita tahu produksi adanya di Pulau Jawa dan baliknya lagi itu kosong (tidak membawa barang)," katanya.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura (AP) II sepanjang 2020-2022, volume angkutan kargo domestik di bandara yang dikelola perusahaan terus melambung.
Pada 2020 ketika pandemi Covid–19 melanda, volume angkutan kargo domestik di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 427.948 ton atau naik 5,27 persen dibandingkan 2019 sebelum pandemi sebanyak 406.494 ton.
Kemudian pada 2021, volume angkutan kargo domestik sebanyak 546.237 ton atau naik 27,64 persen dibandingkan dengan 2020.
Sementara itu, sepanjang Januari-Oktober 2022, volume kargo domestik mencapai 461.102 ton atau naik 2,91 persen dibandingkan dengan Januari-Oktober 2021.
(FAY)