Bisnis Transportasi dan Logistik Online Masih Tangguh Meski Ekonomi Bergejolak
Bisnis sektor transportasi dan logistik online dinilai masih cukup tangguh dalam menghadapi gejolak ekonomi.
IDXChannel - Bisnis sektor transportasi dan logistik online dinilai masih cukup tangguh dalam menghadapi gejolak ekonomi.
Ketangguhan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, salah satu faktor terbesarnya adalah pulihnya aktivitas masyarkat pasca pandemi Covid-19, sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat yang menggunakan jasa transportasi online dengan frekuensi pemakaian setiap pengguna rata rata 4 - 12 kali setiap minggunya.
Mengutip data yang dimuat Institute for Development of Economics and Finance (Indef),
menunjukkan Gojek masih menjadi aplikasi favorit masyarakat saat menggunakan transportasi online (82%) dan logistik online (64%), serta berhasil meraih tingkat kepuasan di atas rata-rata industri.
Sektor transportasi dan logistik online diperkirakan tetap mengalami pertumbuhan di tengah gejolak ekonomi.
Indef melakukan penelitian pada Agustus dan September 2022 dengan metode survei kepada sejumlah konsumen transportasi online dan pedagang daring.
Dulu, keterjangkauan harga menjadi faktor utama masyarakat menggunakan aplikasi transportasi online. Namun, saat ini aspek-aspek lain seperti keamanan dan efisiensi waktu jadi faktor utama konsumen dalam menggunakan jasa tersebut.
Indef mengukur faktor tersebut dengan menggunakan skala 1-4. Hasil survei menunjukkan responden memberikan nilai 3,59 untuk aspek keamanan, kualitas layanan mendapatkan skor 3,50 dan layanan yang mendukung produktivitas senilai 3,49.
Tangguhnya sektor transportasi dan logistik online juga didukung oleh faktor pedagang online yang memprioritaskan kualitas layanan terutama kecepatan pengantaran barang.
Para responden yang menggunakan jasa logistik online memberikan nilai 3,59 untuk kualitas pelayanan dengan kategori kemudahan penggunaan aplikasi, nilai 3,52 untuk kualitas pelayanan dengan kategori layanan yang efisien, dan nilai 3,36 untuk keamanan layanan.
Indef melakukan penelitian tersebut di 5 kota besar, yaitu Jabodetabek, Bandung, Bali, Yogyakarta, dan Palembang terhadap 2.310 responden pengguna transportasi online.
Untuk logistik online, Indef melakukan penelitian di 3 kota besar, yaitu Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya terhadap 1.155 responden yang merupakan social seller atau penjual yang memanfaatkan media sosial untuk berjualan. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro