Bisnis Travel di China Harap Perjalanan Internasional Kembali Normal di Kuartal III
CEO Trip.com Group Ltd Jane Sun mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 perjalanan masuk dan keluar China mengalami penurunan.
IDXChannel – CEO Trip.com Group Ltd Jane Sun mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 perjalanan masuk dan keluar China mengalami penurunan. Hal tersebut lantaran, China memberlakukan kebijakan nol Covid untuk menekan kasus harian Covid-19.
Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, kasus harian Covid-19 mengalami kenaikan. Pemerintah pun meberlakukan kebijakan lockdown sehingga aktivitas bisnis pun terganggu.
Menanggapi hal tersebut, Jane Sun selaku CEO dari Trip.com Group Ltd berharap Perjalanan masuk dan keluar China dapat kembali normal seperti 2019 silam. Dimana sebelum China menutup perbatasan China selama tiga tahun sebelum dibuka kembali pada 8 Januari.
“Kami sangat optimis travel di China akan kembali normal seperti pada 2019 lalu. Perbaikan ini diperkirakan akan terjadi pada kuartal 3 2023 mendatang,” ujar Sun dalam acara World Economic Forum 2023, Davos, Swiis, Selasa (17/1/2023).
Sun pun mengaku pihaknya juga melakukan kerja sama dengan maskapai penerbangan dan mitra bandara untuk mendorong pemulihan kapasitas perjalanan lintas batas China dan berharap tingkat akan kembali normal pada kuartal ketiga.
Sun mengataka "Forum unik ini memberikan kesempatan sempurna bagi Trip.com Group untuk menjangkau para pemimpin dunia, dari seluruh sektor publik dan swasta, untuk bertemu dan membahas peran penting perjalanan dan pariwisata dalam ekonomi global.
"Sebagai salah satu penyedia layanan perjalanan online terkemuka di dunia, kami sangat ingin terlibat dengan para pemimpin industri untuk fokus pada kebangkitan industri perjalanan dan pariwisata - elemen penting dalam ekonomi global - dan kebutuhan untuk membangun lingkungan yang lebih aman, lebih bersih, dan lebih inklusif untuk semua."
"Sektor perjalanan dan pariwisata global mendukung pekerjaan, pendidikan, perawatan kesehatan, perdagangan dan yang paling penting pergerakan orang. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengembangkan platform untuk pertumbuhan di masa depan yang bergantung pada keberlanjutan, koneksi, dan inovasi digital. Kami secara aktif mendukung pertumbuhan kembali arus perjalanan global dan, dengan penghapusan pembatasan perbatasan, sangat ingin menyambut wisatawan untuk mengunjungi China."
Kembalinya wisatawan China diharapkan menjadi dorongan besar bagi perjalanan dan pariwisata internasional dan dapat menyebabkan pertumbuhan yang memecahkan rekor di kawasan Asia-Pasifik.
Sejak pengumuman penghapusan pembatasan masuk perbatasan pada 26 Desember 2022, Trip.com Group kemudian melihat peningkatan besar dalam pencarian dan volume pemesanan perjalanan.
(DKH)