ECONOMICS

BKKBN Sebut 3,9 Juta Keluarga di Indonesia Berisiko Stunting

Erfan Ma'ruf 20/12/2022 07:17 WIB

Berdasarkan data BKKBN, terapat 6,6 juta keluarga dengan pendapatan terbawah dengan 3,9 juta di antaranya merupakan keluarga berisiko stunting.

BKKBN Sebut 3,9 Juta Keluarga di Indonesia Berisiko Stunting. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akhirnya menyelesaikan pemutakhiran pendataan keluarga 2021 (PK-21) tahun 2022. Dari data tersebut didapatkan jumlah keluarga yang berisiko stunting.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan atas koordinasi Kemenko PMK bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2), Kementerian Dalam Negeri dan BPS, BKKBN melaksanakan pemeringkatan tingkat kesejahteraan dari desil 1 hingga 10.

Pendataan keluarga tersebut dapat memberikan informasi peta keluarga-keluarga berisiko stunting. Itu karena persoalan kesejahteraan hingga kemiskinan ekstrem dan stunting saling berkaitan.

“Dari data P3KE tercatat bahwa di antara 6,6 juta keluarga yang berada pada 10 persen pendapatan terbawah atau desil 1, sekitar 4,9 juta adalah keluarga sasaran yang mana 3,9 jutanya merupakan keluarga berisiko stunting atau 80 persen dari keluarga sasaran desil satu,” ujar Hasto.

Dari data hasil PK-21, telah dilakukan intervensi terhadap 55.749 keluarga layak huni, di mana 32.059 keluarga di antaranya atau 57,5 persen merupakan sasaran keluarga berisiko stunting.

“Berdasarkan data P3KE, dapat teridentifikasi bahwa dari 3,961,834 keluarga berisiko stunting pada desil 1 telah mendapatkan bantuan PKH yaitu sebanyak 1,519,200 keluarga, mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai sebanyak 445,013 keluarga, serta Bantuan Sosial Tunai sebanyak 512,800 keluarga,” ujarnya.

Adapun dalam pemutakhiran data, BKKBN menyebut ada penambahan jumlah keluarga sebanyak 2,2 juta. Data PK-21 menunjukkan jumlah keluarga di Indonesia tercatat sebanyak 68.487.139 keluarga.

Dari hasil Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 yang berlangsung dari bulan September hingga November 2022, jumlah keluarga menjadi 70.759.056 keluarga.

(FRI)

SHARE