Blue Bird (BIRD) Pasang PLTS Atap di Kantor, Bayar Rp2 Miliar per Bulan
PT Blue Bird Tbk (BIRD) memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Kantor Pusat Blue Bird yang terletak di Jakarta Selatan.
IDXChannel - PT Blue Bird Tbk (BIRD) memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Kantor Pusat Blue Bird yang terletak di Jakarta Selatan.
PLTS yang juga dikenal dengan panel surya pintar memiliki daya sebesar 215,6 kilowatt peak (kWp) dan diproyeksikan dapat mereduksi lebih dari 2.000 ton emisi karbon per tahun.
Wakil Direktur Utama Perseroan, Adrianto Djokosoetono mengatakan, pembangunan panel surya ini sejalan dengan komitmen Visi Keberlanjutan Blue Bird dengan agenda utama 50:30 atau pengurangan emisi hingga 50 persen pada 2030.
“Kami ingin membuat prototype katalis untuk pelaku industri lain. Jadi, ini berefek positif bagi kita semua. Apalagi Jakarta selalu mendapatkan atensi (perhatian) lebih mengenai polusi. Langkah Blue Bird ini bisa diapresiasi,” ujar Adrianto dalam kegiatan Peluncuran Sistem Panel Surya Pintar di Kantor Pusat Blue Bird, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Inisiatif implementasi panel surya telah direncanakan oleh perseroan sejak peluncuran visi keberlanjutan perusahaan pada tahun lalu yang bertepatan pada hari bumi.
Adrianto menyebut, perseroan menyadari pengurangan emisi untuk menjadikan kualitas udara lebih sehat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan melakukan transisi energi bersih dengan memanfaatkan cahaya matahari yang kami proyeksikan dapat menekan 2.000 ton emisi karbon per tahun.
Ke depannya, perseroan juga berencana untuk membangun lebih banyak PLTS, namun itu semua tergantung keputusan oleh PT PLN (persero), kontraktor dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM).
“Iya akan memperbanyak PLTS, tentu ini tergantung PLN dan kontraktor yang membangun. Restu dari Kementerian ESDM katanya tadi membangun solar panel sebanyak mungkin,” jelasnya.
Peluncuran sistem panel surya bagi perusahaan ini didukung oleh melimpahnya sumber daya energi terbarukan di Indonesia dengan energi surya yang tidak terbatas.
Di samping itu, misi pengurangan emisi karbon oleh perseroan sejalan dengan upaya pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam yang tertuang pada Peraturan Presiden No. 55/2019 tentang Kebijakan Energi Nasional tahun 2019 yang menargetkan campuran energi terbarukan sebesar 23% pada 2025.
Blue Bird melakukan kolaborasi dengan SUN Energy untuk membangun panel surya di lokasi operasional Blue Bird. Kerja sama tersebut dilakukan dengan pendekatan kemitraan (partnership).
“Jadi investasi dilakukan oleh SUN Energy, Blue Bird melakukan pembayaran energi setiap bulannya. Sebagai gambaran saja, investasi untuk solar panel untuk 1 mega itu kisaran Rp10 miliar. Blue Bird ini sekitar 215 kWp, kurang lebih sekitar Rp2 miliar,” pungkas Chief Sales of SUN Energy, Oki Gunawan.
(FAY)