ECONOMICS

BMKG: Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Sejumlah Perairan RI

Binti Mufarida 12/07/2024 10:07 WIB

(BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 12-13 Juli 2024.

BMKG: Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Sejumlah Perairan RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 12-13 Juli 2024.

BMKG mengatakan hal ini dipengaruhi oleh adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten-Jawa Barat, Selat Makassar bagian selatan, Laut Maluku, Laut Seram, dan Laut Banda,” kata BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (12/7/2024).

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 hingga 2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara P. Sabang, perairan barat Aceh-kp. Mentawai, perairan P. Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, perairan Kupang - P. Rotte.

Kemudian di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat - NTT, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian tengah dan selatan, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku, perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera, perairan selatan Banggai - Kep. Sula, Teluk Tolo, perairan Manui - Kendari, perairan Kep. Wakatobi, perairan P. Buru - P. Seram, Laut Seram, perairan Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Sorong - Fakfak, Laut Banda, Laut Arafuru.

Selain itu, BMKG mengatakan terjadi peningkatan gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter yang berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Lampung, Samudera Hindia Selatan Banten. 

“Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata BMKG.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m, Kapal Tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m, Kapal Ferry  kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m, Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata BMKG.

 (SLF)

SHARE