ECONOMICS

BMW Targetkan Penjualan Dua Juta Unit Mobil Listrik Murni di 2025

Bertold Ananda 09/12/2021 11:08 WIB

BMW menargetkan untuk mencapai dua juta penjualan kendaraan listrik murni pada tahun 2025.

BMW menargetkan untuk mencapai dua juta penjualan kendaraan listrik murni pada tahun 2025. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pabrikan asal Jerman yakni BMW baru-baru ini menjadi sorotan. Itu disebabkan lantaran  pihak perusahaan melaporkan  telah menjual satu juta kendaraan listrik (EV). Angka tersebut sudah  termasuk gabungan kendaraan listrik dan hybrid murni .

Dikutip dari Reuters, Kamis (09/12/2021), melaporkan bahwa BMW menargetkan untuk mencapai dua juta penjualan kendaraan listrik murni pada tahun 2025.

Dari total satu juta penjualannya saat ini, tercatat sekitar 70% dari EV yang terjual sejauh ini adalah unit hybrid.  Anggota dewan Pieter Nota mengatakan dan menambahkan dalam meja bundar, bahwa perusahaan sangat pede dan percaya pada model unit hibrida buatanya akan terus memainkan peran penting.  Khususnya bagi konsumen yang kesulitan mengakses ke stasiun pengisian daya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa melanjutkan era memodernisasi mobil berbahan bakar fosil adalah langkah penting lainnya untuk membuat industri lebih berkelanjutan,

Pieter Nota selaku Anggota Dewan mengatakan bahwa,  "Hanya dengan begitu kita dapat membuat perbedaan di seluruh basis pelanggan."katanya

Perlu diketahui bahwa pabrikan asal Jerman ini telah lama berdiri untuk berinvestasi dalam berbagai teknologi dari pada berfokus murni pada mobil baterai-listrik untuk mengurangi emisi, dan menentang larangan pembelian mobil mesin pembakaran.

Untuk pencapaian kedepannya, pihak produsen mobil itu akan menargetkan setidaknya sekitar 50% dari penjualan global akan sepenuhnya menggunakan listrik pada tahun 2030. Akan tetapi bukan termasuk perkara mudah dalam mengimplementasikannya.

Pasalnya pihak produsen  telah berulang kali  mengatakan bahwa untuk saat ini masih terdapat kesulitan sedang dialami, yaitu kurangnya infrastruktur pengisian daya yang  merupakan sebuah faktor penghalang utama untuk penyerapan konsumen yang lebih cepat dari kendaraan listrik.

Total pada penjualan dibulan lalu, tepatnya  November mengalami sedikit penurunan di bawah level tahun lalu, kata Nota. Hal itu disebabkan  karena kelangkaan dan kurangnya chip semikonduktor yang terus membatasi pasokan perakitan unit. Namun dibalik itu, perusahaan tetap yakin akan melihat pertumbuhan pendapatan absolut dibandingkan tahun lalu. (TIA)

SHARE