ECONOMICS

Booster IndoVac, Bio Farma Tunggu EUA 

Suparjo Ramalan 13/10/2022 15:43 WIB

PT Bio Farma (Persero) masih menunggu Persetujuan Penggunaan Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin BUMN atau IndoVac untuk booster.

Booster IndoVac, Bio Farma Tunggu EUA (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bio Farma (Persero) masih menunggu Persetujuan Penggunaan Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin BUMN atau IndoVac untuk booster. EUA diharapkan terbit pada akhir Oktober 2022. 

Saat ini, Bio Farma juga telah melaksanakan uji klinis vaksin IndoVac untuk anak atau remaja usia 12-17 yang dimulai sejak 6 Oktober 2022. 

Sebelumnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin UEA IndoVac untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua dewasa (18+) pada 24 September 2022, Bio Farma juga melaksanakan uji klinis IndoVac untuk vaksinasi lanjutan (booster) sejak 1 September-awal Oktober 2022.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dengan terbitnya EUA IndoVac untuk vaksin primer dewasa, serta kesiapan untuk menjadi vaksin booster, dan vaksinasi untuk usia 12-17 tahun menjadi petunjuk bahwa IndoVac memiliki arti penting bagi kemandirian sektor kesehatan.

Dia mencatat IndoVac adalah vaksin Covid-19 pertama hasil pengembangan dan produksi karya putra putri terbaik bangsa.

"IndoVac bisa digunakan untuk vaksinasi Covid-19 baik primer dan booster dewasa serta anak-anak usia 12-17 tahun. Kami optimistis IndoVac mampu menurunkan impor vaksin Covid-19 secara signifikan, bahkan ke depan bisa menghentikan impor. Inilah makna

kontribusi IndoVac terhadap kesehatan nasional sekaligus memperkuat perekonomian nasional," ucap Erick, Kamis (13/10/2022). 

Erick menambahkan, Bio Farma juga dalam proses registrasi Emergency Use Listing (EUL) ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) agar IndoVac dapat diekspor ke berbagai negara, khususnya negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah (low middle income countries) yang akses vaksinasinya relatif masih rendah.

"IndoVac juga merupakan kontribusi Indonesia terhadap kesehatan global yang sejalan dengan kepemimpinan Indonesia dalam mewujudkan upaya bersama di tingkat global untuk pulih bersama, pulih lebih kuat melalui Presidensi G20," kata dia.

IndoVac, lanjut Erick, juga menjadi bentuk nyata dukungan BUMN dalam melaksanakan salah satu dari agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia di bidang kesehatan. Agenda Presidensi G20 sendiri memiliki 3 prioritas, yaitu global health architecture, digital transformation, dan sustainable energy transition.

(DES)

SHARE