ECONOMICS

BOR Wisma Atlet Hampir Penuh! Pengelola: Langgar Protokol Kesehatan Berani Mati

Muhammad Refi Sandi/MPI 23/06/2021 08:55 WIB

Tingkat ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat sudah mendekati penuh.

BOR Wisma Atlet Hampir Penuh! Pengelola: Langgar Protokol Kesehatan Berani Mati. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tingkat ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat sudah mendekati penuh. Kondisi ini membuat pengelola RSDC tersebut sudah menyematkan lampu kuning terhadap kasus Covid-19 yang merebak di Jakarta.

"Bed terpakai 90,22% atau 6.671, sisa bed 723 atau 9,78% dari total 7.394 bed yang tersedia," imbuhnya. 

Atas aladan itu, Arifin mengajak masyarakat Indonesia umumnya dan DKI Jakarta khususnya untuk disiplin patuhi protokol kesehatan (Prokes). Jika tidak, maka kasus covid-19 akan terus meningkat dan semakin tidak terkendali.

"Masyarakat Indonesia semua harus sadar saat ini tidak ada lagi yang tidak percaya Covid. Kemudian protokol kesehatan itu harga mati, protokol kesehatan harga mati, kemudian yang melanggar protokol kesehatan berani mati gitu aja udah," ujar Arifin saat jumpa pers di Rumah Susun (Rusun) Nagrak Cilincing, Jumat (18/6/2021).

Kasus aktif Covid-19 di ibu kota kian melonjak tajam. Hal itu membuat lampu kuning Bed Occupancy Rate (BOR)  menembus 90,22 persen. 

Arifin mengatakan bahwa jumlah tersebut mencakup tower 4,5,6, dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran hingga pukul 06.00 pagi tadi. Sementara pasien masuk tercatat sebanyak 705 dan pasien keluar 436 orang. (TYO)

SHARE