Borong 34 PROPER Emas, Tingkatkan Kepercayaan Investor pada Pertamina
dengan berinvestasi di perusahaan yang peduli lingkungan, juga merupakan cara bagi investor dalam berkontribusi memperbaiki lingkungan.
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) sukses memborong 34 PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dalam gelaran Anugerah Lingkungan PROPER dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2023, di Jakarta, pekan lalu.
Kesuksesan tersebut dinilai bakal berimbas positif bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang migas tersebut.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, capaian di bidang lingkungan tersebut semakin meningkatkan kepercayaan terhadap Pertamina, terutama dari kalangan investor internasional.
"Dengan predikat lingkungan baik, tentu bisa mendatangkan kepercayaan dunia internasional, termasuk investor," ujar Tauhid, Jumat (29/12/2023).
Menurut Tauhid, banyaknya anugerah PROPER Emas yang diterima Pertamina, memang memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan. Terlebih, sebelumnya Pertamina juga berhasil menduduki peringkat pertama dunia Environmental, Social and Governance (ESG) untuk kategori perusahaan migas.
Dalam hal ini, Tauhid menjelaskan, para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya. Alasannya, para investor memang sangat care terhadap isu lingkungan. Dengan demikian, dalam berinvestasi pun mereka akan mencari perusahaan yang dinilai peduli terhadap lingkungan.
"Begitu pula sebaliknya. Investor bisa menjauhi suatu perusahaan, meski secara finansial sebenarnya menguntungkan. Penyebabnya, hanya karena perusahaan tersebut dinilai tidak peduli lingkungan," tutur Tauhid.
Hal tersebut lantaran dengan berinvestasi di perusahaan yang peduli lingkungan, dikatakan Tauhid, juga merupakan cara bagi investor dalam berkontribusi memperbaiki lingkungan.
"Tidak hanya investor. Lembaga pembiayaan dan bank internasional pun memiliki paradigma yang sama. Itulah sebabnya, saat ini model pembiayaan hijau sudah menggeser model pembiayaan konvensional," ungkap Tauhid.
Sehingga, lanjut Tauhid, banyaknya penghargaan lingkungan, memang sangat menguntungkan perusahaan. Karena selain itu, Pertamina pun dinilai lebih leluasa mengembangkan bisnisnya. Misalnya saja, akan lebih mudah bermitra dengan berbagai perusahaan, seperti di Timur Tengah dan Eropa.
"Ya, bisa kemana-mana. Artinya jika dia mau ekspansi bisa dilakukan di mana saja dengan mudah seperti di Timur Tengah," papar Tauhid.
Pekan lalu, Pertamina memang kembali meraih anugerah bidang lingkungan. Dalam hal ini, Pertamina dan anak perusahaannya memperoleh 34 penghargaan PROPER Emas dan 76 PROPER Hijau oleh KLHK.
Penerimaan anugerah PROPER tersebut, hanya berselang sekitar tiga pekan setelah meraih peringkat satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas kategori Risiko Environmental, Social, Governance (ESG).
Sebagai peringkat pertama ESG dunia, Pertamina memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics. (TSA)