ECONOMICS

BP Taskin Gandeng Perusahaan Vokasi China, Lulusan Sekolah Rakyat Langsung Disalurkan Kerja

Iqbal Dwi Purnama 28/05/2025 14:55 WIB

BP Taskin bekerja sama dengan perusahaan penyedia pendidikan vokasi asal China, Global New Energy Academy (GNEA) untuk menyalurkan kerja lulusan sekolah rakyat.

BP Taskin Gandeng Perusahaan Vokasi China, Lulusan Sekolah Rakyat Langsung Disalurkan Kerja. (Foto: Iqbal Dwi Purnama/Inews Media Group)

IDXChannel - Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) bekerja sama dengan perusahaan penyedia pendidikan vokasi asal China, Global New Energy Academy (GNEA). 

Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko menjelaskan, kerja sama tersebut akan diteruskan dengan program sekolah rakyat dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Dengan begitu, alumni sekolah rakyat akan disalurkan ke GNE Academy untuk mendapatkan pendidikan vokasi dan disalurkan kerja ke industri. 

"Katanya banyak tenaga kerja kita tidak mampu bekerja di perusahaan China karena masalah kompetensi. Kualitas SDM kita akan di upgrade lewat kerja sama ini, karena nanti SDM akan di sesuaikan dengan kebutuhan industri," ujarnya di Kantor BP Taskin, Rabu (28/5/2025).

Adapun perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengan GNE Academy diutamakan korporasi China yang berada di Indonesia. Pabrikan asal China nantinya mendapatkan suplai tenaga kerja dari GNE Academy.

Lebih lanjut, Budiman mengatakan target dari sekolah rakyat yaitu menyasar keluarga-keluarga miskin di Indonesia. Dengan program sekolah rakyat yang terhubung langsung dengan industri, dia berharap dapat menekan tingkat kemiskinan di Indonesia. 

"Sekolah rakyat untuk orang orang miskin ekstrem, itu tidak pakai tes langsung masuk, dan mereka berasrama, itu yang pemerintah lakukan. Jadi ini penyiapan sekolah vokasi, yang siap kerja, yang kurikulumnya sesuai dengan industri," tambahnya.

Co-founder & CEO GNE Academy, Star Nie menambahkan, saat ini pihaknya memiliki kerja sama dengan ratusan perusahaan di dunia untuk penyaluran tenaga kerja. Perusahaan tersebut bergerak di industri energi terbarukan, solar panel, kereta cepat, kesehatan, bahasa, hingga perusahaan pabrikan mobil listrik.

Nantinya, GNE Academy akan masuk memberikan pendidikan vokasi yang relevan dengan industri-industri yang saat ini telah terikat kerja sama. "Kita ada kerja sama dengan ratusan perusahaan di dunia, dengan potensi lapangan kerja sekitar 1 juta di seluruh dunia," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE