ECONOMICS

BPBD DKI Jakarta Catat 68 RT Tergenang Banjir, 116 Jiwa Mengungsi

Muhammad Refi Sandi/MPI 10/10/2022 10:18 WIB

DKI Jakarta mencatat 68 RT di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan tergenang banjir imbas luapan Kali Ciliwung.

BPBD DKI Jakarta Catat 68 RT Tergenang Banjir, 116 Jiwa Mengungsi. (Foto Ilustrasi: MNC Media)

IDXChannel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sejumlah wilayah tergenang banjir imbas Bendungan Katulampa siaga 1. Berdasarkan data Senin (10/10/2022) pukul 09.00 WIB, sebanyak 68 RT di Jakarta Timur dan Selatan tergenang imbas luapan Kali Ciliwung.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 53 RT, saat ini menjadi 68 RT atau 0,223% dari 30.470 RT  yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangan tertulis pada Senin (10/10/2022).

Isnawa menyebut ketinggian banjir pun bervariasi bahkan ada yang mencapai 2,7 meter di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Adapun data wilayah yang terdampak sebagai berikut;

Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:

Kel. Pejaten Timur

- Jumlah: 5 RT

- Ketinggian: 40 s.d 200 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Pengadegan

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 100 s.d. 190 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Rawajati

- Jumlah: 5 RT

- Ketinggian: 110 s.d 160 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Kebon Baru

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 90 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Manggarai

- Jumlah: 7 RT

- Ketinggian: 40 s.d. 80 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 48 RT yang terdiri dari:

Kel. Cililitan

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 170 s.d 220 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Cawang

- Jumlah: 18 RT

- Ketinggian: 60 s.d 230 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Bidara Cina

- Jumlah: 15 RT

- Ketinggian: 40 s.d 270 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Kampung Melayu

- Jumlah: 13 RT

- Ketinggian: 70 s.d 200 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Isnawa menambahkan sebanyak 116 jiwa mengungsi imbas luapan Kali Ciliwung tersebut. "Kel. Rawajati, 10 KK, 75 Jiwa di Musholla Daarur Rahman. Kel. Cawang 10 KK, 30 Jiwa di Musholla Al Islah dan Depan Gg. Haji Maliki. Kel. Bidara Cina 3 KK, 11 Jiwa di SKKT RW 11," jelasnya.

Lebih lanjut, Isnawa mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tuturnya.

(FRI)

SHARE