ECONOMICS

BPKB Faktur: Pengertian, Fungsi, dan Hubungannya dalam Transaksi Kendaraan

Shifa Nurhaliza Putri 13/09/2024 12:30 WIB

Dalam dunia otomotif, dua istilah yang sering muncul dalam transaksi kendaraan adalah BPKB dan faktur.

BPKB Faktur: Pengertian, Fungsi, dan Hubungannya dalam Transaksi Kendaraan. (Foto: BPKB Faktur)

IDXChannel - Dalam dunia otomotif, dua istilah yang sering muncul dalam transaksi kendaraan adalah BPKB dan faktur. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang berbeda, keduanya memainkan peran penting dalam proses pembelian, penjualan, dan kepemilikan kendaraan bermotor. 

Artikel ini akan membahas apa itu BPKB dan faktur, serta bagaimana keduanya saling terkait.

Apa Itu BPKB?

BPKB adalah singkatan dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor. Dokumen ini diterbitkan oleh pihak kepolisian sebagai bukti resmi kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia.

Fungsi Utama BPKB

Adapun beberapa fungsi dari BPKB yakni:

1. Bukti Kepemilikan Sah: BPKB merupakan dokumen legal yang menunjukkan bahwa seseorang adalah pemilik sah dari kendaraan tertentu. Ini penting untuk menghindari sengketa kepemilikan dan mempermudah proses administrasi kendaraan.

2. Pengurusan Administrasi: BPKB diperlukan untuk berbagai urusan administratif, seperti pemindahan kepemilikan, pengajuan kredit kendaraan, dan perpanjangan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).

3. Dokumen Resmi Kendaraan: Dalam hal pengajuan garansi atau klaim asuransi, BPKB sering kali dibutuhkan sebagai bukti kepemilikan resmi dari kendaraan.

Apa Itu Faktur?

Faktur adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual sebagai bukti transaksi jual beli. Dalam konteks kendaraan, faktur memuat informasi rinci tentang transaksi, termasuk harga, jenis kendaraan, dan data penjual serta pembeli.

Fungsi Utama Faktur

Selain BPKB, Adapun beberapa fungsi utama faktur diantaranya:

1. Bukti Transaksi: Faktur berfungsi sebagai bukti bahwa transaksi antara penjual dan pembeli telah dilakukan. Dokumen ini mencatat detail transaksi yang terjadi, seperti harga kendaraan dan tanggal pembelian.

2. Dokumen Akuntansi: Dalam bisnis, faktur digunakan untuk pencatatan akuntansi dan laporan keuangan. Ini membantu memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar.

3. Klaim dan Garansi: Faktur sering dibutuhkan saat mengklaim garansi atau layanan purna jual. Ini membuktikan bahwa kendaraan dibeli dari dealer resmi dan menjelaskan syarat-syarat garansi.

Hubungan Antara BPKB dan Faktur

Meskipun BPKB dan faktur berfungsi dalam konteks yang berbeda, keduanya saling berkaitan dalam proses transaksi kendaraan:

1. Faktur adalah dokumen yang dihasilkan pada saat transaksi pembelian kendaraan. Dokumen ini mencatat rincian pembelian dan digunakan untuk pengurusan BPKB.

2. BPKB adalah dokumen resmi yang diterbitkan setelah proses registrasi kendaraan selesai. Untuk mendapatkan BPKB, Anda perlu menyerahkan faktur sebagai salah satu syarat dalam proses administrasi kepemilikan kendaraan.

Memahami perbedaan antara BPKB dan faktur serta bagaimana keduanya berinteraksi adalah hal penting dalam transaksi kendaraan. BPKB berfungsi sebagai bukti kepemilikan sah kendaraan, sedangkan faktur berfungsi sebagai bukti transaksi jual beli. 

Keduanya memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa proses pembelian, penjualan, dan administrasi kendaraan berjalan dengan lancar. Dengan mengetahui fungsi dan hubungan antara BPKB dan faktur, Anda dapat lebih siap menghadapi proses transaksi kendaraan dan menjaga dokumen-dokumen penting dengan baik.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE