ECONOMICS

BPKH Kerja Sama dengan BRI Distribusikan Uang Saku Jamaah Haji Sebesar Rp542 Miliar

Heri Purnomo 26/05/2022 21:09 WIB

(BPKH) bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dalam menyediakan uang saku cash sebesar 139.237.500 Riyal atau sekitar Rp542 Miliar.

BPKH Kerja Sama dengan BRI Distribusikan Uang Saku Jamaah Haji Sebesar Rp542 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Terkait dengan penyelenggaraan Haji, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dalam menyediakan uang saku cash sebesar 139.237.500 Riyal atau sekitar Rp542 Miliar untuk jamaah haji.

“Sudah menjadi tugas utama BPKH untuk mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan haji di bidang pengadaan keuangan. BPKH juga berterima kasih kepada BRI sebagai bank pemerintah yang sudah mendukung kelancaran kegiatan ini," kata Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko BPKH, Acep Riyana Jayaprawira di Jakarta, Kamis (26/5/2022).

Penandatanganan berita acara serah terima Pekerjaan Penyediaan Banknotes Saudi Arabia Riyal untuk Biaya Hidup Jamaah Haji Reguler dilakukan di Gedung BRI pusat, Jakarta, Rabu (25/5), antara BPKH yang diwakili oleh Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan, Emir Rio Krishna dan Woro Wuryandari selaku Division Head International Business BRI, dengan disaksikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Acep menjelaskan, uang saku yang dibagikan kepada para jamaah akan sangat bermanfaat saat proses ibadah haji berjalan nantinya. Mengingat banyaknya jumlah jamaah dari seluruh dunia yang akan beribadah, ditambah tingginya mobilisasi di Arab Saudi, uang tersebut dapat digunakan dalam kondisi-kondisi mendesak. Hal ini dipersiapkan oleh BPKH demi kenyamanan dan kelancaran proses ibadah haji seluruh jamaah asal Indonesia.

Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (SIHDU) Ditjen PHU Kementerian Agama Republik Indonesia, Jaja Jaelani, dalam sambutannya Jaja mengungkapkan kesiapan pemerintah memberangkatkan para jamaah.

“Ini merupakan ridha Allah. Diharapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini aman, sesuai dengan syariah, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan para peserta bisa menjadi haji yang mabrur," katanya.

Guna mendukung kelancaran ibadah haji, pemerintah telah menyiapkan layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan  ibadah dan juga kesehatan.

Untuk akomodasi di Madinah, dipastikan jamaah akan menempati hotel di wilayah Markaziyah dengan jarak terjauh 650 meter dari Masjid Nabawi, di Makkah, jarak  terjauh hotel Jamaah adalah 4 km dari Masjidil Haram.

Untuk layanan katering, jamaah akan mendapatkan makan sebanyak 119 kali selama di Tanah Suci, baik di Madinah, Jaddah, Makkah, maupun pada fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Tahun ini, Arab Saudi memberikan kuota haji Indonesia sebesar 100.051 orang. Kuota ini terdiri atas 92.825 haji regular dan 7.226 haji khusus. Uang saku sebesar 1500 Riyal Arab Saudi atau sekitar Rp5,8 Juta akan dibagikan saat jamaah sudah  masuk asrama pada 3 Juni. Pemberangkatan kelompok terbang (kloter) jamaah haji pertama dilakukan pada 4 Juni 2022. (FHM)

SHARE