BPS Beberkan 12 Provinsi Ini Mengalami Inflasi Tinggi di Februari 2024
Inflasi paling tinggi terjadi di Provinsi Papua selatan dengan angka inflasi bulan Februari sebesar 4,61% secara year on year.
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) membeberkan 12 provinsi di Indonesia mengalami inflasi pada Februari 2024. Inflasi di wilayah itu disebut cukup tinggi.
Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah. Menurutnya, inflasi paling tinggi terjadi di Provinsi Papua selatan dengan angka inflasi bulan Februari sebesar 4,61% secara year on year. Selain itu inflasi yang tinggi juga terjadi di Provinsi Gorontalo sebesar 3,73%.
"Inflasi tertinggi terjadi di Papua Selatan, dengan inflasi sebesar 4,61%, sedangkan inflasi terendah terjadi di provinsi Papua Barat Daya dengan inflasi sebesar 1,81%," ujarnya dalam rilis BPS Maret, Jumat (1/3/2024).
Provinsi lainnya yang juga mengalami inflasi cukup tinggi yaitu di Bengkulu dengan inflasi 3,68%, Kalimantan Timur 3,28%, Jawa Barat 3,09%, serta Nusa Tenggara Timur 3,01%.
Selain itu Provinsi Bali juga mengalami inflasi sebesar 2,98%, Kalimantan Selatan 2,27%, Sulawesi Barat 2,22%, dan DKI Jakarta 2,12%. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Provinsi Papua Barat Daya yaitu 1,81%.
Habibullah menjelaskan harga beras bulan Februari mengalami inflasi sebesar 5,32% jika dibandingkan dengan bulan Januari (m-to-m), dan memberikan andil inflasi umum di bulan Februari sebesar 0,21%.
"Beras memberikan andil inflasi terbesar dan lebih besar jika dibandingkan bulan Februari sebelumnya," sambungnya.
Kenaikan harga beras ini juga tercatat hampir di seluruh Provinsi se Indonesia. Bahkan dari 38 Provinsi yang ada, sebanyak 37 diantaranya harga beras mengalami kenaikan, sedangkan 1 provinsi mengalami deflasi atau penurunan.
"Komoditas ini memberikan andil terbesar baik secara month to month, year to date, maupun year on year, secara umum kenaikan harga beras terjadi di 37 provinsi, sedangkan harga beras di 1 provinsi lainnya menunjukan penurunan," pungkasnya.
(NIY)