Bukan Indonesia, Tesla Incar Meksiko Bangun Pabrik Mobil Listrik Senilai Rp1 Miliar
Tesla Inc segera mengumumkan pembangunan pabrik mobil listrik di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko Utara dengan investasi awal hingga USD1 miliar.
IDXChannel - Tesla Inc segera mengumumkan pembangunan pabrik mobil listrik di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko Utara dengan investasi awal berkisar USD800 juta hingga USD1 miliar.
Investasi tersebut mempertimbangkan ekspansi di masa depan guna meraup penjualan kendaraan listrik sebesar USD10 miliar. Adapun pengumuman itu menyusul kunjungan Elon Musk ke negara bagian yang berbatasan dengan Texas tersebut.
Melansir Reuters, Senin (19/12/2022) malam, Musk telah bertemu dengan Gubernur Nuevo Leon Samuel Garcia dan Duta Besar AS untuk Meksiko Ken Salazar. Gigafactory Meksiko, direncanakan di pinggiran kota Monterrey, dengan membangun model baru dengan biaya yang lebih rendah dari pabrik lain.
Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan, awal bulan ini Musk telah melakukan tur ke tiga negara bagian di Meksiko untuk mencari lokasi pabrik.
Diketahui Tesla sudah memiliki empat pabrik perakitan mobil yakni Austin, Texas dan Fremont, California di Amerika Serikat, Shanghai-China dan Berlin-Jerman.
Dua pertama melayani pasar Amerika Utara dan memiliki kapasitas produksi gabungan 900 ribu kendaraan per tahun, menurut Tesla. Mereka memproduksi semua model kendaraan yang dijual oleh Tesla: Model 3, Model Y, Model X dan Model S. Mulai pertengahan 2023, pabrik Austin juga akan memproduksi Cyber Truck yang sangat dinantikan, selain Model Y.
Di Shanghai, pabrikan mobil memproduksi kendaraan yang dijual di Asia dan Eropa. Namun, sejak pembukaan pabrik Tesla di Jerman pada bulan Maret, pasar Eropa harus dilayani terutama oleh lokasi produksi ini. Giga Shanghai memiliki kapasitas produksi lebih dari 750 ribu.
Pabrik Jerman adalah satu-satunya lokasi produksi Eropa dari perusahaan Musk. Ini adalah situs perakitan mobil dan situs pengembangan baterai. Ini memiliki kapasitas produksi tahunan lebih dari 250 ribu.
(DES)