ECONOMICS

Bulog Bakal Guyur Bantuan Pangan 28 Ribu Ton Beras hingga November 2023

Wahyudi Aulia Siregar 17/09/2023 15:45 WIB

Bulog akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 28 ribu ton di Provinsi Sumatera Utara. Penyaluran dilakukan mulai September hingga November 2023.

Bulog Bakal Guyur Bantuan Pangan 28 Ribu Ton Beras hingga November 2023. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Perum Bulog akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 28 ribu ton di Provinsi Sumatera Utara. Penyaluran dilakukan mulai September hingga November 2023.

Penyaluran bantuan pangan berupa beras ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk meredam laju lonjakan harga beras saat ini.

“Rencana penyaluran sebenarnya di Oktober-November-Desember, tapi dipercepat. Jadi, mulai September-Oktober-November. Dimajukan,” kata Kepala Perum Bulog kantor wilayah (kanwil) Sumatera Utara (Sumut) Arif Mandu dalam keterangannya, Minggu (17/9/2023).

Dituturkan Arif, Perum Bulog Sumut telah menyiapkan total hampir 28 ribu ton beras yang akan disalurkan kepada 926 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh kabupaten/ kota.

Nantinya, setiap kepala keluarga akan menerima jatah beras 10kg per bulan selama tiga bulan, terhitung mulai September hingga November 2023.

“Dari sisi stok kami sudah persiapkan. Untuk Sumatra Utara kurang lebih 9.260 ton [beras yang disalurkan] per bulan. (Di)kali tiga bulan kurang lebih mendekati 28 ribu ton. Itu untuk 926 ribuan KPM tiap bulan. Setiap KK akan menerima 10 kg per bulan, di kali tiga bulan jadi nanti ada 30 kg,” papar Arif.

Terkait teknis penyaluran bantuan pangan Arif Mandu menyebutkan, Perum Bulog menggandeng PT Pos Indonesia. Di Sumatera Utara, distribusi bantuan pangan pemerintah tahap kedua ini akan dilakukan PT Pos Indonesia Regional 1 Sumatera.

Arif menambahkan, saat ini PT Pos Indonesia masih terus melakukan verifikasi data penerima manfaat.

Kota Medan sendiri merupakan salah satu daerah yang telah terdata sehingga penyaluran bantuan telah dimulai sejak Senin, 11 September 2023 kemarin.

“Sudah mulai jalan. Saya kira mulai minggu depan mulai lancar karena masih dalam proses verifikasi data. Mulai senin depan itu sudah secara bersamaan jalan (distribusinya) di semua kabupaten/ kota,” ujar Arif.

Kepala Perum Bulog kanwil Sumut ini pun berharap penyaluran bantuan pangan beras dapat menghambat harga beras yang merangkak naik sejak Agustus lalu.

Sebagai informasi, pemerintah melakukan berbagai intervensi untuk menstabilkan harga beras nasional sekaligus menjaga laju inflasi. Selain menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp11.500 per kilogram, pemerintah juga melanjutkan program penyaluran bantuan pangan beras bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dalam program bantuan pangan tahap kedua ini, total sebanyak 640.590 ton beras dari cadangan beras pemerintah yang dikelola Perum Bulog akan disalurkan kepada 21,3 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Penyaluran bantuan pangan akan dilakukan secara serentak selama tiga bulan, terhitung sejak September hingga November 2023.

Adapun program bantuan pangan tahap pertama dimulai pada Maret-Mei 2023 kemarin.

(YNA)

SHARE