ECONOMICS

Bulog Jamin Stok Beras Nasional Aman hingga Triwulan I-2022

Advenia Elisabeth/MPI 17/01/2022 12:30 WIB

Perum Bulog menjamin pasokan dan stok beras nasional aman hingga triwulan I-2022.

Bulog Jamin Stok Beras Nasional Aman hingga Triwulan I-2022 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Perum Bulog menjamin pasokan dan stok beras nasional aman hingga triwulan I-2022. Apalagi diperkirakan, pada periode tersebut Bulog bakal menyerap beras petani sebanyak 4,14 juta ton.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan ketersedian beras nasional terkendali hingga Triwulan I/2022. Sehingga dengan demikian, masyarakat tak perlu khawatir kekurangan stock beras.

"Berdasarkan pengolahan data BPS dan pengamatan kami di lapangan, produksi terjadi di bulan Februari hingga Maret 2022. Ini dengan asumsi bahwa surplus produksi adalah sasaran utama penyerapan bulog. Maka potensi beras yang dapat diserap pada masa Triwulan I/2022, sebanyak 4,14 juta ton beras," kata Budi dalam Ratas dengan Komisi IV DPR RI disiarkan secara daring, Senin (171/2022).

Budi menerangkan, jumlah tersebut ideal untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, dan menjaga tingkat stock sebesar 1 juta hingga 1,5 juta ton beras dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan.

Dia juga menuturkan, lima provinsi tersebut diproyeksikan menjadi produsen beras terbesar selama Triwulan I/2022.

"Diperkirakan provinsi ini menjadi produsen terbesar beras selama bulan Januari sampai Maret 2022," ujarnya.

Selain melaksanakan penyerapan gabah atau beras dalam negeri pada 2022, lanjut Budi, Bulog juga merencanakan pengadaan komoditas pangan lainnya yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan komersial di perusahaan dan kemampuan penjualan. 

"Selain penjaga stabilitasi di tingkat hulu pada tahun 2022 ini, Bulog akan melaksanakan stabilisasi harga ditingkat hilir dengan melakukan kegiatan KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) dan kegiatan komersial melalui penjualan beras komersial dan komoditas pangan lainnya selain beras," terang Budi.

Dalam hal ini, Budi menyatakan bahwa dirinya bersama jajaran Bulog akan berkomitmen menjaga ketahanan pangan nasional. 

"Oleh karena itu kami sangat membutuhkan dukungan terutama dalam mendorong terciptanya kebijakan pangan terintegrasi dari hulu sampai hilir demi wujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan di negeri ini," tutup Budi Waseso. (RAMA)

SHARE