ECONOMICS

Bulog Salurkan Beras PPKM Tahap Dua ke 8,8 Juta Keluarga

Suparjo Ramalan 12/08/2021 10:43 WIB

Perum Bulog akan mulai mendistribusikan beras bantuan sosial (bansos) di masa PPKM tahap kedua.

Perum Bulog akan mulai mendistribusikan beras bantuan sosial (bansos) di masa PPKM tahap kedua. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perum Bulog akan mulai mendistribusikan beras bantuan sosial (bansos) di masa PPKM tahap kedua. Pada tahap ini, Bulog akan menyalurkan beras kepada 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Jumlah itu lebih kecil daripada penyaluran tahap pertama yakni 20 juta PKM. Secara agregat, pemerintah menargetkan ada 28,8 juta PKM yang menerima beras PPKM.

Beras bansos sendiri merupakan tugas yang dijalankan Bulog dari Kementerian Sosial. Beras tersebut dibagikan kepada masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia sepanjang pemberlakuan PPKM. 

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso atau Buwas menyebut, pihaknya memiliki komitmen yang tidak perlu diragukan. Khususnya, saat menjalankan tugas negara dalam memberikan bantuan beras kepada masyarakat.

"Sebagai misi negara, program bantuan beras PPKM adalah tugas yang harus diperjuangkan dengan ketulusan. Kami berjuang agar pelaksanaannya berjalan baik, lancar, tepat kualitas dan tepat waktu. Serta sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan," ujar Buwas dalam konferensi pers, Kick Off Distribusi Bantuan Beras PPKM di Kawasan Perum Bulog, Kamis (12/8/2021).

Manajemen mencatat, beras yang digunakan dalam program tersebut berasal dari beras petani dalam negeri. Beras itu dibeli Bulog sesuai amanah dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2015.

Selain itu, Bulog juga ditugaskan untuk menyimpan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang berasal dari serapan petani sebanyak 1-1,5 juta. 

"Salah satu penyaluran cadangan beras pemerintah itu untuk program bantuan beras PPKM ini. Kalau ini bisa tersalurkan, amak Bulog akan menyerap kembali beras hasil petani untuk menjaga stok CBP tadi, jadi multiplier effect-nya program pemerintah ini," kata dia. (TIA)

SHARE