ECONOMICS

Bulog Sebut Indonesia Berpotensi Ekspor Jagung dan Beras

Advenia Elisabeth/MPI 19/08/2022 17:31 WIB

Bulog mengatakan Indonesia berpotensi ekspor jagung dan beras. Itu karena produksi jagung dan beras cukup besar.

Bulog Sebut Indonesia Berpotensi Ekspor Jagung dan Beras. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Divisi Pengadaan Komoditi Perum Bulog, Budi Cahyato mengatakan Indonesia berpotensi ekspor jagung dan beras. Itu karena produksi jagung dan beras cukup besar.

Khusus untuk produksi jagung, Budi mengatakan produksi dalam negeri surplus sampai 3 juta ton. Namun, upaya ekspor jagung masih terkendala kekurangan mesin pengering. 

"Ketika panen secara bersama-sama itu jagung biasanya mengalami proses supply yang terlalu tinggi. Sementara ini kan jenis pangan yang harus kita keringkan, jadi kita perlu mesin pengering," papar Budi dalam dialog FMB9 Kominfo, Jumat (19/8/2022).

Oleh karena itu, Bulog tengah berupaya mempersiapkan semua kebutuhan pendukung ekspor jagung, termasuk mesin pengering/drier. Diperkirakan, Desember tahun ini mesin tersebut sudah tersedia 

"Beberapa drier sedang dibangun saat ini yang Insyaallah mungkin sekitar bulan Desember itu akan selesai," ucapnya. 

Di sisi lain, Indonesia sebenarnya berpotensi ekspor beras. Sebab, Indonesia merupakan produsen terbesar kedua di dunia. 

Indonesia punya potensi untuk ekspor beras yang memang khusus yang ada di Indonesia. Misalnya, Pandan Wangi, Roso Lele, dan Mentik Wangi atau mungkin beras Mentik yang belum tersedia di negara lain.

"Itu tantangan lah ke depan bagaimana Bulog mungkin barangkali bisa membuka peluang ekspor ke negara-negara yang memang membutuhkan," ujarnya.

(FRI)

SHARE