Bulog Siap Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP
Perum Bulog siap menyalurkan 1,3 juta ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga akhir 2025.
IDXChannel - Perum Bulog siap menyalurkan 1,3 juta ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga akhir 2025.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan, langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di tingkat konsumen.
Menurutnya, program SPHP akan menjadi salah satu instrumen strategis pemerintah untuk mengendalikan harga beras dengan target penyaluran sebesar 1,3 juta ton beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke seluruh wilayah Indonesia. Di mana pelaksanaannya akan beriringan dengan program Bantuan Pangan (Banpang).
“SPHP dan Banpang menjadi dua instrumen intervensi pasar, sehingga diharapkan dengan kedua program ini membuat pasokan dan harga beras lebih stabil,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu (13/7/2025).
Suyamto menjelaskan, nantinya penyaluran SPHP dilakukan melalui berbagai saluran distribusi resmi, seperti pengecer di pasar rakyat, Kios Pangan binaan Pemerintah, Pemerintah Daerah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang mulai tahun ini resmi dilibatkan untuk memperluas jangkauan distribusi.
Adapun distributor dilarang mencampur beras SPHP dengan jenis beras lain, maksimal pembelian konsumen 2 pak atau 10 kg, beras SPHP tidak boleh diperjualbelikan kembali dan kemasan 50 kg hanya untuk wilayah khusus seperti Maluku, Papua, dan daerah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan).
Harga penjualan beras SPHP dari gudang Bulog ke mitra penyalur juga telah ditetapkan. Di antaranya wilayah Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi dipatok Rp11.000 per kg. Wilayah Sumatera (kecuali Lampung dan Sumsel), NTT, dan Kalimantan Rp11.300 per kg. Wilayah Maluku dan Papua Rp11.600 per kg.
(DESI ANGRIANI)