ECONOMICS

Bulog Ungkap 226 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Diguyur ke Pasar

Atikah Umiyani/MPI 13/02/2024 13:37 WIB

Perum Bulog mencatat telah menyalurkan beras secara nasional melalui Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 226 ribu ton hingga 12 Febuari 2024.

Bulog Ungkap 226 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Diguyur ke Pasar. (Foto Atikah Umiyani/MPI)

IDXChannel - Perum Bulog mencatat telah menyalurkan beras secara nasional melalui Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 226 ribu ton hingga 12 Febuari 2024.

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi menyatakan, dalam 10 hari pertama di bulan Februari 2024, pihaknya telah mengucurkan 60 ribu ton beras SPHP.

"Jadi kita betul-betul mendorong (penyaluran) ini karena (SPHP) betul-betul menjadi alternatif," jelasnya dalam Diskusi Media perihal Data dan Fakta Kondisi Perberasan Indonesia Terkini di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Dikatakan Bayu, untuk wilayah Jakarta dan Banten, Bulog telah menyalurkan 78 ribu ton beras SPHP. Sementara selama Februari 2024, pihaknya telah mengucurkan lebih dari 20 ribu ton khusus untuk wilayah tersebut. 

Lebih lanjut dalam kesempatan ini, Bayu pun mengaku optimistis pada besok, Rabu (14/2/2024) Pemilu 2024 akan berlangsung dengan aman dan nyaman.

"Saya cukup optimis besok (hari) penuh kasih sayang enggak ada apa-apa, tidak ramai semua nyaman, yang menang tidak terlalu berlebihan dan yang kalah juga tidak terlalu berelbihan semua," imbuhnya.

Dengan demikian, kata dia, bantuan pangan yang saat ini dihentikan sementara bisa kembali dilanjutkan setelah proses Pemilu berlangsung.

"Bantuan pangan (bisa) jalan lagi, SPHP bisa terus disediakan, mudah-mudahan produksi terus naik. Karena Februari diperkirakan beberapa ratus ribu ton produksi sudah ada, tapi harganya masih mahal. Jadi mudah-mudahan nanti makin banyak harga bisa terkendali jadi harga di konsumen bisa terkendali lagi," pungkasnya. 

(YNA)

SHARE