ECONOMICS

BUMDes Bakal Ekspor Komoditas Anggrek ke Thailand di Maret 2023

Iqbal Dwi Purnama 02/02/2023 14:11 WIB

Pada Bulan April - Maret yang akan datang bakal mulai dilakukan ekspor perdana BUMDes untuk komoditas Angrek

BUMDes Bakal Ekspor Komoditas Anggrek ke Thailand di Maret 2023 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) mengatakan melalui lahirnya PP Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, menjadi pintu transformasi untuk BUMDes. 

Sebab melalui PP tersebut makin dikuatkan BUMDes yang mempunyai badan hukum.

Gus Halim mengtakan, pada Bulan April - Maret yang akan datang bakal mulai dilakukan ekspor perdana BUMDes untuk komoditas Angrek. Salah satu tujuannya Ekspornya ke negara Gajah Putih Thailand.

“Kita sedang menyiapkan BUM Desa Bersama untuk ekspor anggrek, InsyaAllah di bulan Maret atau April kita akan laksanakan ekspor perdana yang dikelola oleh BUM Desa Bersama, dan beberapa BUM Desa juga melakukan ekspor," kata Gus Halim pada Perayaan Hari BUMDes di Bintan, Kamis (2/2/2023).

Menurutnya Posisi BUM Desa dan BUM Desa bersama saat ini juga diperkuat dengan diluncurkannya operasional aplikasi Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM). BUM Desa dan BUM Desa Bersama disejajarkan dengan perusahaan lainnya, dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan NIB sehingga lebih muda mendapat investor hingga mendapatkan kesempatan ekspor.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini menambahkan ekspor anggrek yang bakal diharapkan bisa memberikan motivasi kepada BUMDes lainnya untuk memiliki legalitas. Seperti kepemilikan NIB, HAKI, Sertifikasi Standar lainnya, agar produknya bisa diekspor.

"Sementara (ekspor BUMDes) kita sedang menjajaki ke Thailand, jadi di Thailand memang mereka punya Angrek, tetapi ada spesies yang mereka tidak ada, tapi kita banyak," sambung Harlina.

Adapun BUMDes yang terlibat ekspor anggrek tersebut adalah BUMDes Singosari, yang berada di Kota Malang, Jawa Timur. Harapannya dengan legalitas yang sudah dikantongi oleh BUMDes, tidak lagi hanya penyedia komoditas, namun bisa sekaligus pemain ekspor.

"Kita punya beberapa komoditas yang petensial, seperti lidi sawit, kopi, vanili, kemiri, itu punya potensi yang besar," pungkasnya.

(SAN)

SHARE