ECONOMICS

BUMN Bakal Lepas 30 Persen Saham Pertamedika IHC ke Asing, Tiko: Januari 2024 Rampung

Suparjo Ramalan 05/12/2023 15:55 WIB

Kementerian BUMN menargetkan proses divestasi bisa dirampungkan Januari atau awal 2024. Terkait calon investor, Tiko enggan membeberkan identitasnya.

BUMN Bakal Lepas 30 Persen Saham Pertamedika IHC ke Asing, Tiko: Januari 2024 Rampung (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana melepas (divestasi) 30 persen saham PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika IHC) ke investor asing. Saat ini proses penjajakan masih dilakukan.

Kabar rencana penjualan 30 persen saham Pertamedika IHC dibenarkan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko. Dia mengaku pihaknya dan investor terkait sudah membahas aksi korporasi Holding Rumah Sakit BUMN tersebut. 

“Ada investor yang sudah, sudah diskusi dengan kita, nanti mungkin masuk (divestasi) sampai dengan 30 persen-an lah,” ungkap Tiko saat ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (5/12/2023). 

Kementerian BUMN menargetkan proses divestasi bisa dirampungkan Januari atau awal 2024. Terkait calon investor, Tiko enggan membeberkan identitasnya. 

Kendati begitu, dikabarkan bahwa perusahaan konglomerasi asal Hong Kong, Swire Pacific Ltd, menaruh minta untuk membeli saham IHC. 

“Kita harap Januari (2024). (Investor dari Hong Kong?) Belum bisa ngomong namanya lah,” bebernya.

Pada 2020 lalu, tujuh perusahaan pelat merah mengalihkan kepemilikan sahamnya rumah sakit ke Pertamina Bina Medika. Pengalihan itu bagian dari pendirian Holding RS BUMN yang inisiatif Menteri BUMN Erick Thohir. 

Proses tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengambilalihan saham bersyarat atau conditional sales and purchase agreement (CSPA).

Saat ini saham Pertamedika IHC dikendalikan oleh PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Pedeve Indonesia, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, PT Krakatau Ibandar Samudera

Lalu, PT Pelabuhan Indonesia III, PT Timah TBK, PT Pelabuhan Indonesia, PT Perkebunan Nusantara X, PT Perkebunan Nusantara XI, dan PT Perkebunan Nusantara XII.

(SAN)

SHARE