ECONOMICS

BUMN Ini Siapkan Stok 6,6 Juta Ton Pupuk Subsidi di 2023

Suparjo Ramalan 13/03/2023 16:54 WIB

Kemampuan produksi pabrik PT Pupuk Indonesia (Persero) mencapai 13,9 juta ton per tahun.

BUMN Ini Siapkan Stok 6,6 Juta Ton Pupuk Subsidi di 2023. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Kemampuan produksi pabrik PT Pupuk Indonesia (Persero) mencapai 13,9 juta ton per tahun. Hanya saja, jumlah produksi pupuk saat ini baru mencapai 12,7 juta ton per tahun. 

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, mengatakan, dari total kemampuan produksi pupuk sebesar 13,9 juta ton terdiri atas 8,8 juta ton pupuk Urea, 3,5 juta ton NPK. Sisanya, merupakan pupuk jenis ZA dan Pupuk SP-36 (super phosphate). 

"Jadi kemampuan produksi Pupuk Indonesia Group total 13,9 juta ton, terdiri dari 8,8 juta ton urea, 3,5 juta ton NPK, dan sisanya jenis pupuk lain seperti ZA, SP-36 dan banyak sekali," ungkap Wijaya dalam forum Rumpi BUMN, Jakarta, Senin (13/3/2023). 

Pada tahun ini, pupuk Indonesia mendapat penugasan pemerintah untuk mengamankan kebutuhan pupuk subsidi. Untuk Urea, pemerintah mematok sebesar 4,7 juta ton, namun kapasitas produksi perusahaan mencapai 8,8 juta ton. 

Sedangkan penugasan untuk memenuhi pupuk NPK subsidi sebesar 2,2 juta ton. Sementara kapasitas produksinya mencapai 3,5 juta ton per tahun. 

Dari kemampuan produksi dan public service obligation (PSO) atau penugasan, lanjut Wijaya, pihaknya mampu memenuhi kebutuhan pemerintah. 

"Untuk pupuk Urea kemampuan kita untuk cukupi kebutuhan tersebut lebih dari cukup, sisanya kita jual komersil. Kita kan harus cari untung, kita harus berbisnis juga, sisanya kita jual dengan harga komersil, baik itu ritel, ke petani atau dijual ke perusahaan seperti kelapa sawit atau industri," ucap dia.

Perlu diketahui, pupuk bersubsidi saat ini difokuskan pada dua jenis pupuk, yaitu Urea dan NPK. Kedua jenis pupuk bersubsidi ini diperuntukkan bagi sembilan komoditas pertanian strategis yang berdampak terhadap inflasi. 

(FAY)

SHARE