BUMN Kembali Resmikan Vending Machine di Terminal I, II, dan III Bandara Soetta
Vending machine dipasang di Terminal I, II, dan III Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Selasa (30/1/2024).
IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali meresmikan vending machine, sebuah mesin otomatis untuk memasarkan berbagai produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kali ini, vending machine dipasang di Terminal I, II, dan III Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Selasa (30/1/2024).
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pemasangan vending machine merupakan dukungan perusahaan pelat merah terhadap penjualan, promosi, dan distribusi atas produk-produk UMKM.
Karena itu, lokasi pemasangannya akan terus diperluas di bandara lain yang dikelola oleh operator bandara pelat merah. Sebelumnya, etalase berbasis mesin ini diresmikan di gedung Kementerian BUMN, Stasiun Gambir, dan Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.
“Dipasang hari ini di Bandara (Soetta), semoga ini terus berlanjut di bandara-bandara lain, supaya UMKM tak pusing jualan, tak perlu sewa tempat, pakai vending machine supaya operasional dan perawatannya lebih gampang ya,” ujar Arya saat peresmian tersebut.
Vending machine akan beroperasi otomatis selama 24 jam. Melalui wadah tersebut, konsumen atau para penumpang di Terminal I, II, dan III Bandara Soetta bisa langsung membeli produk UMKM yang dijual melalui mesin otomatis tersebut. Adapun pembayaran dapat dilakukan melalui scan QRIS (QR).
Arya mengatakan, perseroan negara terus menempuh langkah strategis untuk memperkuat ekosistem UMKM di Tanah Air. Aksi ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir terkait dengan perluasan pasar bagi pelaku usaha mikro.
Selain itu, pemasangan vending machine juga wujud kolaborasi UMKM dan BUMN. Untuk pemasangan vending machine di Terminal Bandara Soetta didukung oleh PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, PT Telkom Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, (BNI), dan PT PLN (Persero).
“Ini tempatnya gak perlu sewa, ini gratis loh (vending machine di Bandara Soetta),” papar dia.
Kementerian BUMN, lanjut Arya, meyakini keberadaan vending machine memberikan dampak positif bagi UMKM, terutama soal perluasan pasar di dalam negeri.
“Kami percaya kolaborasi antara BUMN dan UMKM melalui program vending machine akan memberikan dampak positif bagi UMKM,” bebernya.
Berdasarkan survei MSME Empowerment Report yang dilakukan kepada 1.500 pelaku UMKM di Indonesia pada 2022 lalu, tercatat UMKM masih mengalami kendala pemasaran. Sebanyak 70 persen UMKM kesulitan dalam memasarkan produknya.
(SAN)