ECONOMICS

BUMN Surveyor Serahkan 248 Sertifikat Halal ke Pelaku UMKM Binaan Telkom

Suparjo Ramalan 14/11/2023 14:15 WIB

PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI menyerahkan 248 sertifikat halal kepada sejumlah UKM binaan Rumah BUMN PT Telkom Indonesia.

PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI menyerahkan 248 sertifikat halal kepada sejumlah UKM binaan Rumah BUMN PT Telkom Indonesia. (PTSI)

IDXChannel -  PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI menyerahkan 248 sertifikat halal kepada sejumlah Usaha, Kecil dan Menengah (UKM) binaan Rumah BUMN PT Telkom Indonesia Tbk.

Perseroan sebelumnya juga sudah memberikan 249 sertifikat halal kepada UKM Binaan Rumah BUMN Telkom pada 2022.

Direktur Komersial PTSI, Saifuddin Wijaya mengatakan, penyerahan sertifikat halal kepada pelaku usaha mikro tersebut merupakan komitmen perusahaan meningkatkan jumlah sertifikasi halal di Indonesia. 

Hal tersebut sejalan dengan amanat Undang-undang (UU) nomor 33 Tahun 2014 pasal 4 yang menyebutkan produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Telkom atas kepercayaannya kepada LPH Surveyor Indonesia. Kami juga mengucapkan selamat kepada UKM yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi halal," kata Saifuddin saat ditemui di gedung PTSI, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023). 

Pemberian sertifikasi halal, lanjut dia, dapat menambah kepercayaan pelanggan dan meningkatkan daya saing dan penjualan produk UMKM di pasar dalam negeri.

Dia memastikan PTSI melalui Lembaga Pemeriksa Halal Surveyor Indonesia (LPHSI) terus berkontribusi untuk mengembangkan industri halal di Tanah Air, termasuk menyukseskan program pemerintah untuk mengimplementasikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia pada 2024.

Senada, Kepala LPH Surveyor Indonesia, Afrinal mengatakan, kolaborasi dengan Telkom berjalan sejak 24 Maret-29 September 2023.

Afrinal mengatakan jika 248 pelaku usaha meliputi 16 jenis produk seperti makanan minuman, kosmetika, lemak minyak dan emulsi, dan perbekalan serta kesehatan rumah tangga.

"Alhamdulillah dapat diselesaikan LPH PTSI pada 13 September 2023. Jadi lebih cepat sepuluh hari dari target yang ditetapkan," kata Afrinal. 

Dia melanjutkan, kolaborasi PTSI dan Telkom dalam penyelenggaraan pekerjaan sertifikasi halal untuk produk UMK telah dimulai sejak 2022 dengan jumlah UMK sebanyak 249 yang tersebar di Kalimantan.

Kemudian, Sulawesi, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, dan Banten. Afrinal berharap kerja sama ini terus berlanjut pada tahun depan 

"Sehingga program pemerintah untuk mengejar 10 juta sertifikat halal produk dapat tercapai," kata dia.

Berdasarkan data BPJPH, Afrinal mengatakan jumlah sertifikat produk halal yang baru tercapai per 8 November 2023 sebanyak 3.060.433. Namun, masih ada sekitar 6.939.567 sertifikat halal produk untuk merealisasikan target 10 juta produk sertifikasi halal pada 2024.

(NIY)

SHARE