BUMN Topang 40 Persen Pemulihan Ekonomi Nasional, Kok Bisa?
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berperan besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah pemulihan akibat pandemi Covid-19.
IDXChannel - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berperan besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah pemulihan akibat pandemi Covid-19. Peran perusahaan pelat merah ini mencapai 40% dari geliat ekonomi nasional.
"Melihat potensi dan sebagainya kami melakukan transformasi-transformasi besar di BUMN, paling yang terlihat adalah transformasi yang kita lakukan dari 8 menjadi 41 BUMN," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam Webinar BUMN Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional oleh MNC Portal, Rabu (17/8/2022).
Menurut Arya, transformasi yang dilakukan BUMN melalui Holding Ultra Mikro, Holding Pangan, Holding Kesehatan mendorong capaian yang signifikan dalam perolehan laba. Hal inilah yang menjadi penyumbang besar setoran ke negara maupun program CSR.
"Terlihat bahwa transformasi ini dari sisi perusahaan kita lakukan besar-besaran dimana kita punya 88 agenda strategic inisiatif yang kami lakukan untuk perubahan-perubahan pada sistem," jelasnya.
Pada 2021, pendapatan perusahaan BUMN naik sekitar 3% dari Rp1.130 triliun menjadi Rp1.982 triliun. Artinya, meski pertumbuhan pendapatan yang hanya 3%, laba BUMN ada kenaikan hampir 1.000%
Kemudian, capaian juga terlihat dari laba bersih tahun 2021 yakni 10 perusahaan besar di Indonesia, 7 perusahaan berasal dari BUMN. Rinciannya ada Pertamina, BRI, Bank Mandiri, PLN, Telkom, BNI, dan MIND ID.
Arya menegaskan bahwa hal itu menunjukkan bukti BUMN berada di track yang benar. Belum lagi dari sisi pajak, dari 10 emiten terbesar ada 3 emiten BUMN.
Disisi lain BUMN juga melakukan kerja besar salah satunya dengan menangani Holding Ultra Mikro. Selama pandemi, BUMN berhasil menaikkan hampir 13 juta UMKM dari 2019.
(DES)