ECONOMICS

Buntut Pasutri Positif Covid-19 Jalan-jalan di Malang, UMKM Rugi Ratusan Juta Rupiah

Avirista M/Kontributor 12/02/2022 18:45 WIB

Penutupan lima hari supermarket di Malang dampak viralnya pelancong diduga positif Covid-19 dinilai merugikan banyak pihak.

Penutupan lima hari supermarket di Malang dampak viralnya pelancong diduga positif Covid-19 dinilai merugikan banyak pihak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Penutupan lima hari supermarket di Malang dampak viralnya pelancong diduga positif Covid-19 dinilai merugikan banyak pihak. Pasalnya pasca adanya pengakuan seorang wisatawan diduga positif Covid-19 yang berjalan - jalan masuk supermarket, langkah melihat penerapan protokol kesehatan (Prokes).

Salah satu suplier UMKM di Lai-Lai Supermarket Gati menerangkan, sejak supermarket Lai-Lai tutup lima hari. Dirinya harus menelan kerugian per harinya Rp 2,5 juta.

"Kerugian setiap hari Rp 500 ribu kalau lima hari Rp 2,5 juta semua suplier di sini juga membutuhkan dana itu," ucap Gati ditemui di Supermarket Lai-Lai, Sabtu (13/2/2022) saat konferensi pers.

Sebagai pelaku UMKM ia mengecam aksi yang dilakukan oleh pelancong yang diduga terpapar Covid-19, mengingat hak ini merugikan nasib para UMKM yang bergantung pada Lai-Lai Supermarket.

"Saat ini sungguh menyesali yang sudah memviralkan positif Covid-19, tapi tetap jalan - jalan. Dia kok semena-mena,seenaknya sendiri dia nggak mikir kami itu membutuhkan Lai-Lai untuk mencari makan. Sebisanya itu dia harus mengganti kerugian kami selama lima hari," tegas perempuan yang menyuplai nasi bakar, rujak cingur, dan combro ini.

Dia berharap pelancong yang memviralkan dirinya positif Covid-19 jalan-jalan hingga masuk ke Lai-Lai Supermarket bisa ditindak tegas. 

Pengelola Lai-Lai Supermarket Merry mengungkapkan, ada lebih dari 50 suplier yang terdiri dari para UMKM di Malang raya yang turut produknya dipasarkan di Lai-Lai. Pihaknya memastikan kondisi di Lai-Lai Supermarket aman dan steril. Sebab hampir setiap hari bahkan sebelum adanya kasus viral fogging disinfektan telah dilakukan.

"Kami telah melakukan fogging ke arah Lailai sehingga bebas dari virus. Tidak perlu khawatir kepada customer kami, kami tetap akan melayani customer yang terbaik," tuturnya.

Di sisi lain, Kuasa hukum Supermarket Lai-Lai H. Toha menyatakan, meski penutupan supermarket tidak langsung karena viralnya pelancong positif Covid-19 itu, tetapi pasca viralnya unggahan foto di Facebook milik Reza Fahd Adrian kliennya juga merasa dirugikan. Kerugian tersebut dialami pemilik supermarket dan para supplier yang menjual makanannya di Lai-Lai.

"Banyak kue-kue siap saji basi dibuang dan tidak segar lagi. Kurang lebih rugi Rp 500 juta selama lima hari, dikarenakan banyak yang basi dan buahnya tidak bisa dijual," ujarnya.

Menurutnya, unggahan seseorang di media sosial Facebooknya ini berdampak panjang bagi Lai-Lai. Apalagi pasca unggahan tersebut ada penurunan omzet penjualan karena ketakutan konsumen, ditambah dengan penutupan selama lima hari.

"Kami akan koordinasi dengan Polres, (yang jelas pelanggaran) UU ITE. Kami masih waktu 3 x 24 jam untuk minta maaf kepada media khususnya Lai-Lai, kepada media kalau tidak ada, kami laporkan," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang diduga terpapar Covid-19 berjalan-jalan di sebuah supermarket viral beredar di media sosial. Sang pria diketahui mengunggah dirinya terpapar Covid-19 karena hasil tes untuk ke Bali keluar. 

Alhasil pria yang gagal ke Bali ini kemudian memilih berjalan-jalan ke beberapa tempat wisata di Malang dan Kota Batu. Tercatat dari jejak digital dari unggahannya sang pria sempat terdeteksi ke Wisata Hawai Waterpark dan Wisata Gunung Bromo, selain ke Lai - Lai Market, pada akhir Januari 2022. Namun kini unggahan sang pria itu telah dihapus di media sosial miliknya. 

Satgas Covid-19 Kota Malang pun langsung melakukan tracing dan testing kepada pekerja di supermarket yang didatangi sang pria bersama keluarganya. Total ada 30 pekerja yang dites usap antigen, satu di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

Pria tersebut sendiri telah memberikan keterangan dan permintaan maaf melalui unggahan di akun instagramnya @luckyreza pada Selasa kemarin (8/2/2022). Namun kepolisian telah melayangkan surat pemanggilan untuk melakukan pemeriksaan kendati permintaan maaf telah disampaikan oleh Reza Fahd. (TIA)

SHARE